Muncul Infeksi Jamur Aspergilosis pada Pasien COVID-19 India, Apa Itu?
Ditemukan pada pasien COVID-19 yang baru sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejak 30 Januari 2020, India tengah berperang melawan COVID-19. Sempat melandai pada Januari 2021, India dikejutkan dengan gelombang ke-2 COVID-19 pada April 2021. Bahkan, per harinya, India sempat melaporkan lebih dari 400.000 kasus aktif per hari.
Selain varian baru SARS-CoV-2 yang terdeteksi pada Oktober 2020, B.1.617, ada pula laporan infeksi jamur pada pasien COVID-19. Selain infeksi jamur hitam, ada pula laporan infeksi jamur aspergilosis
Selain varian baru dari virus corona baru (SARS-CoV-2) yang ditemukan di India pada Oktober 2020, B.1.617, India juga menemukan adanya gangguan infeksi jamur pasca COVID-19 baru yang harus diwaspadai. Salah satu dari gangguan tersebut adalah infeksi aspergilosis. Apa itu? Apakah berbahaya? Berikut penjelasannya.
1. Ditemukan pada 8 pasien di Vadodara, Gujarat
Dilansir DNA India pada Kamis (27/5) lalu, rumah sakit SSG dan Gotri Medical College di kota Vadodara, Gujarat bagian tengah, kewalahan dengan 262 pasien infeksi jamur hitam, kuning, dan putih atau mucormycosis. Dari pasien-pasien dengan mucormycosis tersebut, sebanyak delapan pasien terkena infeksi aspergilosis.
Para dokter pun terkejut dengan infeksi jamur baru yang terjadi di sinus ini. Infeksi jamur ini terjadi pada pasien COVID-19 atau pada mereka yang baru sembuh dari virus tersebut.
Baca Juga: Infeksi Langka Jamur Hitam Serang Pasien COVID-19 India, Apakah Itu?
Baca Juga: Terapi Plasma Konvalesen untuk COVID-19 Tidak Efektif? Ini Faktanya