Studi: Polusi Udara Tingkatkan Risiko Penyakit Autoimun
Makin pekat polusinya, makin bahaya risikonya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan perkembangan peradaban manusia, terdapat kemajuan dan kemunduran. Salah satu kemunduran tersebut adalah polusi udara. Sementara produktivitas umat manusia terdongkrak, polusi udara jadi salah satu rintangan kesehatan skala dunia yang masih harus ditangani hingga saat ini.
Berbagai penelitian menemukan kalau polusi udara bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada tubuh kita. Salah satu studi terbaru menemukan risiko pajanan polutan udara terhadap gangguan autoimun. Mari simak fakta selengkapnya.
1. Libatkan lebih dari 81.000 partisipan
Polusi udara diketahui dapat memengaruhi sistem imun. Oleh karena itu, sebuah studi di Italia yang dimuat dalam jurnal RMD Open pada 15 Maret 2022 bertujuan mencari tahu hubungan antara paparan polusi udara jangka panjang dan risiko gangguan imun.
Penelitian yang bertajuk "Association between long-term exposure to air pollution and immune-mediated diseases" ini melibatkan 81.363 partisipan dengan usia rata-rata 65 tahun yang direkrut pada Juni 2016 hingga November 2020. Mayoritas partisipan tidak memiliki kondisi imun pada awal penelitian.
Baca Juga: Studi: Paparan Polusi Udara Bikin Kualitas Sperma Jelek
Baca Juga: Polusi Udara dan Efeknya pada Kesehatan Mental, Jangan Diremehkan!