TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Tips Minum Kopi bagi Penderita Maag, Asam Lambung Aman!

Jangan sampai kamu melilit sakit perut!

ilustrasi minum kopi (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Kopi merupakan salah satu minuman populer yang banyak diminati masyarakat bahkan di berbagai negara. Bukan tanpa alasan, minum kopi dapat meningkatkan kerja otak untuk lebih berkonsentrasi, memperbaiki suasana hati hingga dapat meingkatkan kewaspadaan. Selain itu, kopi juga berkhasiat untuk kesehatan seperti dapat membantu menurunkan berat badan hingga mengurangi resiko jantung dan alzheimer.

Namun ternyata terdapat kondisi-kondisi yang menjadikan seorang disarankan untuk tidak meminum kopi. Salah satunya adalah seorang dengan gangguan lambung seperti maag. Dilansir dari laman verywellhealth dan healthline, berikut 6 tips untuk kamu yang memiliki gangguan lambung agar tetap bisa menikmati kopi.

1. Menghindari konsumsi kopi saat perut kosong

ilustrasi makan sebelum minum kopi (pexels.com/Rachel Claire)

Meminum kopi dengan kondisi perut kosong sebaiknya dihindari lebih-lebih untuk kamu yang punya sakit maag. Meneguk kopi dapat memicu perutmu untuk menghasilkan asam lambung. Sedangkan asam lambung memiliki sifat korosif karena berfungsi untuk memecah makanan yang masuk untuk kemudian dicerna. Jadi saat kamu meneguk kopi dengan kondisi perut yang kosong, asam lambung tetap akan diproduksi oleh kelenjar dan menggenang dalam perut yang tak terisi makanan yang perlu untuk dipecah. Kondisi ini dapat menjadikan asam lambung merusak dinding lambung karena tidak adanya makanan yang perlu dicerna.

2. Minum kopi dengan campuran susu

ilustrasi kopi dicampur susu (pexels.com/Abdulrhman Elkady)

Susu adalah minuman yang kaya kandungan protein dan baik untuk penderita maag. Meminum kopi dengan campuran susu dapat menjadi pencegah naiknya asam lambung sehingga memungkinkan kopi dikonsumsi oleh penderita maag. Hal ini terjadi karena kopi dengan campuran susu mengandung lebih sedikit kafein.

Untuk meminimalisir dampak lain, sebaiknya pastikan kamu tidak memiliki alergi pada susu. Selain itu untuk menghidari kalori berlebih, kamu bisa menggunakan susu rendah lemak atau rendak kalori.

3. Opsi kopi cold brew

ilustrasi kopi untuk cold brew (pexels.com/Tony Wu Photography)

Cold brew adalah salah satu metode dalam membuat kopi. Metode ini dilakukan dengan merendam kopi menggunakan air dingin atau air dengan suhu ruangan dalam kurun waktu 10-20 jam untuk mendapatkan konsentrat kopi.

Berbeda dengan metode pembuatan kopi lainnya, cold brew  menghasilkan kopi dengan  kandungan kafein dan asam yang lebih rendah dibanding teknik penyeduhan lain. Penggunaan air dingin atau air suhu ruang juga berpengaruh pada rendahnya kandungan asam pada kopi.

Baca Juga: 8 Macam Minuman Kopi Khas Indonesia, Pecinta Kopi Wajib Tahu!

Waktu sangrai pada kopi bervariasi. Lama waktu penyangraian ini akan mempengaruhi rasa dan kandungan kopi yang dihasilkan. Pada kopi yang disangrai dalam waktu yang lama mengandung asam yang lebih rendah jika dibandingkan dengan waktu sangrai kopi yang lebih sedikit. Hal ini mempengaruhi produksi asam lambung yang juga ikut berkurang. Sehingga mulas atau sakit perut akibat minum kopi dapat diminimalisir.

4. Memilih kopi dengan proses sangrai yang lebih lama

ilustrasi kopi lama disangrai (pexels.com/Igor Haritanovich)

5. Perhatikan keasaman kopi

ilustrasi kopi rendah keasaman (pexels.com/Chevanon Photography)

Agar tidak berpengaruh buruk pada perutmu, perhatikan jenis kopi yang ingin kamu minum. Kamu dapat menyiasatinya dengan mencoba mencari kopi dengan kandungan asam yang lebih rendah. Kopi dengan kandungan asam yang rendah cenderung lebih halus dibanding kopi dengan kadar asam lebih tinggi.

Perbedaan tingkat keasaman kopi juga dapat dipengaruhi daerah tempat biji kopi ditanam. Beberapa proses pengolaha biji sampai metode penyeduhan kopi juga dapat menjadikan kandungan asam kopi jadi lebih rendah.

Baca Juga: Kopi Dunia, Kopi Kolombia dan Kopi Indonesia

Verified Writer

Diah Amelia

lets try and try again!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya