TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenapa Ada Orang yang Bersin ketika Terpapar Sinar Matahari?

Apakah mereka setengah vampir? 😱

treehugger.com

Bersin adalah respons alami untuk menghilangkan iritan atau benda asing dari hidung kita. Meskipun bersin karena pilek atau alergi merupakan hal yang umum, beberapa orang juga bisa bersin saat terkena cahaya terang dan rangsangan lainnya. Kok bisa?

1. Bersin refleksif yang disebabkan oleh cahaya, khususnya sinar matahari, dikenal sebagai photic sneeze reflex (PSR)

treehugger.com

Dilansir laman Scientific American, bersin refleksif yang disebabkan oleh cahaya, terutama sinar matahari, diperkirakan terjadi pada 18 hingga 35 persen populasi dan dikenal sebagai photic sneeze reflex (PSR) atau sindrom ACHOO (autosomal dominant compulsive helio-ophthalmic outbursts of sneezing). Biasanya refleks ini dialami oleh perempuan.

Sifat genetik bersin ini telah diketahui setidaknya selama 25 tahun terakhir dan secara berkala dibahas dalam berbagai literatur medis dan pers. Reaksi terhadap perubahan cahaya mendadak dari redup menjadi sinar matahari atau sebaliknya biasanya memicu refleks ini.

Baca Juga: 5 Penyebab Bersin Berkepanjangan yang Bikin Hidung Gak Nyaman

2. Refleks ini bersifat genetik. Artinya, kalau kamu punya PSR, kemungkinan besar anggota keluargamu juga memilikinya

coach.nine.com.au

PSR adalah sifat genetik yang diturunkan. Namun, karena bersin adalah kejadian biasa yang dialami tiap orang, mungkin saja sifat ini terjadi tanpa disadari dan dibiarkan begitu saja.

PSR/ACHOO juga merupakan refleks dominan. Jika salah satu orangtuamu memiliki refleks ini, kamu memiliki peluang 50 persen untuk mewarisi sindrom ACHOO juga.

Gen yang bertanggung jawab atas PSR hingga kini belum diidentifikasi. Namun, jika memiliki sifat tersebut, kemungkinan besar kamu akan bersin berkali-kali sebagai respons terhadap cahaya terang. Jumlah bersin mungkin hanya dua atau tiga kali, tetapi beberapa orang melaporkan sebanyak 40 atau lebih bersin berturut-turut.

3. Apa penyebabnya?

universityhealthnews.com

Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh National Center for Biotechnology Information pada tahun 1995 yang berjudul The Photic Sneeze Response: A Descriptive Report of a Clinic Population menemukan adanya hubungan antara PSR dan septum hidung yang menyimpang.

Penyebab sebenarnya dari PSR hingga kini belum diketahui. Salah satu teori mengatakan bahwa ketika kita bersin, tubuh akan melibatkan saraf optik. Perubahan cahaya dapat merangsang saraf ini dan menciptakan sensasi yang sama seperti iritasi pada hidung. Sensasi ini mungkin yang bertanggung jawab atas bersin karena terpapar cahaya terang.

Teori lain adalah paparan cahaya menyebabkan air mata mengalir sejenak ke hidung. Ini juga dapat menyebabkan iritasi sementara pada hidung dan mengakibatkan bersin.

Namun, bukan hanya perubahan cahaya yang bisa memicu refleks bersin. Beberapa orang dengan PSR juga sensitif terhadap jenis rangsangan lain.

4. Perawatan terhadap PSR

thebeijinger.com

PSR itu sendiri sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan. PSR adalah kondisi yang diketahui dan jelas, namun tidak ada pengobatan atau prosedur bedah untuk menghentikan refleks tersebut.

Untuk menghindari bersin, beberapa orang melindungi mata mereka sebelum terpapar sinar matahari dan cahaya terang lainnya dengan memakai kacamata hitam, syal, bahkan topi.

Meskipun PSR tidak ada hubungannya dengan alergi, mengonsumsi antihistamin yang dijual bebas juga dapat mengurangi refleks pada orang yang memiliki alergi musiman.

Baca Juga: Menahan Bersin Ternyata Sangat Berbahaya, Ini 7 Penjelasan Ilmiahnya 

Verified Writer

Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya