TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Penyakit yang Mengancam Kesehatan Tubuh Akibat Asap Kebakaran Hutan

Mengganggu sistem pernapasan!

Unsplash.com/Bjørn Tore Økland

Kebakaran hutan menjadi kejadian yang kerap bergulir setiap tahunnya, khususnya di Indonesia. Pembakaran hutan secara massal untuk kebutuhan industri membuat hutan perlahan-lahan kehilangan marwahnya sehingga tak ayal hutan pun menjadi gundul. Bencana ini pun sedang melanda Indonesia saat ini dan membuat banyak korban mulai dari flora dan fauna yang ada di hutan, hingga manusia sendiri.

kabut asap akibat kebakaran hutan dapat mendatangkan penyakit bagi orang-orang yang terpapar langsung oleh bencana ini. Berikut ini setidaknya empat macam penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh akibat kabut asap kebakaran hutan.

1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)

Unsplash.com /Artem Sapegin

ISPA merupakan infeksi yang mengganggu saluran pernapasan seeorang. Penyakit ini dapat membuat tubuh kekurangan oksigen, dan jika tidak ditangani lebih lanjut juga dapat mengancam nyawa seseorang.

Seseorang yang menghirup asap dari kebakaran hutan rentan untuk terkena penyakit ISPA. Ini karena asap dari hasil kebakaran hutan mengandung sejumlah zat-zat berbahaya di mana terdapat bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Diantara gejala ISPA ialah sering bersin, merasa lelah dan timbul demam, serta hidung tersumbat serta berair.

Baca Juga: Ini 7 Instruksi Anies Tangani Polusi Udara Jakarta, Gimana Menurutmu?

2. Penyakit jantung

Unsplash.com/Markos Mant

Selain ISPA, seseorang yang terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan juga dapat terkena risiko penyakit jantung. Ini karena kabut asap membawa partikel seperti PM2.5, yakni partikel yang berukuran sangat mini yang bisa menembus masker penutup hidung dan mulut yang dipakai seseorang. Partikel ini masuk melalui saluran pernapasan. Alhasil, jika seseorang terpapar kabut asap dalam jangka panjang maka dapat terkena risiko penyakit jantung. Hal ini berdasarkan studi dari California Environmental Protection Agency pada tahun 2014 lalu.

3. Menyebabkan iritasi

Unsplash.com / Jakub Kriz

Ada beberapa macam iritasi yang bisa disebabkan akibat terpapar kabut asap dari kebakaran hutan. Diantaranya iritasi pada mata, hidung, tenggorokan. Tidak hanya itu terpapar kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat menyebabkan sakit kepala dan juga alergi. Untuk itu masker menjadi salah satu benda yang perlu dipakai setiap orang sebagai pelindung dari kabut asap yang pekat.

Baca Juga: Parah, Ini 7 Kota dengan Polusi Udara Terburuk Dunia per Juli 2019

Verified Writer

Anggita Amelia

Writing is the way I share it, hopefully my writing will be useful to the reader

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya