TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Obat-obatan yang Tak Boleh Diberikan ke Kucing, Jangan Keliru!

Termasuk Paracetamol dan Pil KB, ya!

potret seekor kucing (unsplash.com/Tran Mau Tri Tam)

Kucing termasuk salah satu hewan peliharaan yang paling populer di seluruh dunia. Selain karena parasnya yang menggemaskan, tingkah laku kucing juga sangat lucu. Tak heran jika banyak sekali orang yang memelihara kucing walau harus rela mengeluarkan biaya yang tak sedikit. 

Namun, terdapat beberapa kelalaian yang mungkin tak sengaja dilakukan oleh para cat owner, yaitu memberikan obat-obatan manusia kepada kucing. Padahal, kucing sendiri tak boleh mengonsumsi obat-obatan tersebut, sekalipun dosisnya hanya sedikit. Hal tersebut tak lepas dari fisiologis manusia dan kucing yang 100 persen berbeda. 

Selain itu, obat-obatan yang tampak ringan pada manusia bisa saja menyebabkan efek yang serus pada kucing kesayanganmu itu. Berikut ini 5 obat-obatan yang tak boleh diberikan kepada kucing, ya. 

1. Paracetamol

potret seekor kucing yang tidur (unsplash.com/Ash Edmonds)

Jika seseorang sedang demam, biasanya paracetamol akan menjadi favorit sebagai obat penyembuh. Namun, perlu diingat bahwa paracetamol tidak bisa diberikan kepada kucing dalam keadaan demam. Dilansir National Library of Medicine, jika seekor kucing mengonsumsi parasetamol, hal tersebut dapat berakibat sangat fatal bagi kesehatan kucing. 

Bukan malah sembuh, kucing yang demam dan kemudian mengonsumsi paracetamol hanya akan memperburuk kondisi kesehatan kucing tersebut. Biasanya, kucing yang mengalami keracunan obat tersebut akan mengalami beberapa gejala seperti muntah, wajah dan cakar yang bengkak, warna kulit yang berubah seketika, hingga depresi. Jika kondisinya tak fatal, lama dari pemulihan kucing itu bisa mencapai 12 hingga 21 hari. 

Baca Juga: 5 Perlakuan Manusia pada Kucing yang Sering Dibenci Kucing, Yuk Sadar!

2. Anti-depresan

potret seekor kucing (unsplash.com/Miron Cristina)

Pada dasarnya, kecil kemungkinan manusia akan memberikan anti-depresan kepada kucingnya. Namun, aroma obat-obatan anti-depresan yang memikat seperti Prozac, Zoloft, dan Cymbalta kadang-kadang membuat seekor kucing tertarik untuk mendekatinya. Hal tersebut membuat kucing tertarik untuk menjilati obat tersebut. 

Sayangnya, dilansir Pet Health Network, obat anti-depresan merupakan salah satu obat yang berbahaya bagi kucing. Kucing yang tak sengaja teracun oleh obat tersebut biasanya akan mengalami kejang-kejang atau tremor. Selain itu, kucing tersebut akan tampak gelisah dan tak terkontrol saat keracunan. 

3. Ibuprofen

potret seekor kucing (unsplash.com/Paul Hanaoka)

Ibuprofen merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri otot, sakit kepala, sakit punggung, hingga peradangan pada bagian tubuh lainnya. Ibuprofen sendiri merupakan obat-obatan yang tak boleh dikonsumsi oleh kucing. Kucing sendiri tak bisa melakukan metabolisme terhadap obat tersebut sehingga rentan menyebabkan keracunan.

Dilansir VCA Hospitals, keracunan ibuprofen pada kucing dapat menyebabkan gagal lambung dan penyakit pada ginjal serta hati. Adapula beberapa gejala kucing yang mengalami keracunan ibuprofen, yaitu muntah yang biasanya diikuti oleh darah, diare, dan bahkan koma. 

4. Pil KB dan suntik KB

potret kucing (unsplash.com/Chunli Ju)

Banyak orang yang masih menganggap bahwa pil KB dan suntik KB dapat menjadi solusi agar kucing tidak mudah melahirkan. Padahal, kucing tidak mengalami menstruasi layaknya manusia sehingga pil KB dan suntik KB dapat menyebabkan beberapa kerusakan organ pada kucing. Kucing dapat mengalami tumor dan kerusakan pada rahim jika mengonsumsi pil KB atau disuntik KB. 

Pil KB juga dapat menyebabkan payudara bengkak pada kucing. Jika kucing tersebut mengonsumsi pil KB atau disuntuk KB saat sedang mengandung janin, kecil kemungkinan anak kucing tersebut dapat selamat saat sang induk melahirkannya. 

Baca Juga: 5 Tanaman yang Dicintai Kucing Ini Bisa Jadi Obat Herbal, lho 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya