TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berawal dari Kertas Berbentuk Pipa, Ini 7 Hal Menarik dari Stetoskop

Peralatan ikonik dalam dunia kedokteran

pexels.com/Karolina Grabowska

Stetoskop adalah peralatan medis yang umum digunakan tenaga kesehatan karena fungsinya yang penting guna dilakukannya pemeriksaan awal.

Benda yang kerap digantung di leher para dokter ini begitu ikonik dalam merepresentasikan bidang kedokteran. Stetoskop adalah teknologi yang mengubah cara pemeriksaan awal para dokter, lho!

Untuk mengetahui lebih jelas mengenai alat di bidang kedokteran yang satu ini, berikut ini beberapa fakta-fakta tentang stetoskop yang menarik untuk diketahui.

1. René Laennec, sosok di balik uniknya sejarah ditemukannya stetoskop

pexels.com/Negative Space

Melansir The Guardian dalam artikel berjudul René Laennec's Stethoscope: Giving Doctors a New Way to Listen to Patients yang terbit pada Februari 2016, diceritakan bahwa seorang dokter di Prancis yang bernama René-Théophile-Hyacinthe Laennec kedatangan pasien perempuan muda yang memiliki keluhan pada jantungnya.

Pada waktu itu, cara dokter melakukan pemeriksaan awal adalah dengan meletakkan telinga di dada pasien. Namun, René saat itu enggan, sebab ia khawatir bertindak tidak sopan, sehingga ia memutuskan untuk menggulung kertas menyerupai tabung untuk ditempelkan di dada pasiennya, yang kemudian dikembangkan menjadi kayu berbentuk tabung silinder.

Kendati dianggap sebagai prototipe awal stetoskop, inovasi René tersebut bukan tanpa tantangan. Sebab, beberapa dokter saat itu tak langsung menerimanya, justru menolak terobosan René pada waktu itu. Namun, pada akhirnya teknologi stetoskop yang ditemukan pada tahun 1816 menjadi begitu ikonik bagi dunia kedokteran.

Baca Juga: 7 Penemuan Besar Dunia Medis di Tahun 2020, Gak Hanya untuk COVID-19

2. Wujud awal stetoskop

pastmedicalhistory.co.uk

Sebagaimana yang sudah diuraikan di atas, dari prototipe awal yang terbuat dari kertas berbentuk tabung, kemudian penemuan itu berlanjut dengan membuat stetoskop awal yang terbuat dari kayu yang berongga mirip pipa.

Dirangkum dari berbagai sumber, panjang kayu tersebut adalah 25 cm dengan diameter 3,5 cm.

3. Bagian-bagian stetoskop

pexels.com/Karolina Grabowska

Dalam laporan berjudul "Aplikasi Pengukur Deteksi Detak dan Suara Jantung" dalam jurnal Saintek tahun 2016 dan sumber lainnya, dijelaskan bahwa stetoskop terdiri dari empat bagian, di antaranya adalah diafragma, sungkup, selang, dan ear pieces.

Diafragma merupakan bagian yang terdapat pada ujung selang stetoskop, bagian yang berfungsi diletakkan pada tubuh pasien. Diafragma berupa membran tipis dan datar di ujung kepala stetoskop. Diafragma berbentuk melingkar seperti piringan yang terbuat plastik atau bahan lainnya.

Kemudian, sungkup yang merupakan sisi lain dari diafragma, seumpama dua sisi pada koin, yang sama-sama berperan penting sebagai mediator yang dapat ditempelkan pada bagian organ pasien yang kemudian menangkap dan merambatkan bunyi dari tubuh pasien, hingga kemudian bunyinya diteruskan melalui selang dan kemudian ditangkap oleh dokter melalui ear pieces.

Khusus untuk diafragma dan sungkup, dalam beberapa tipe stetoskop disebutkan tidak selalu saling bersisian. Ada yang hanya memiliki diafragma saja.

4. Cara kerja stetoskop

pexels.com/Thirdman

Dalam penggunaannya, bagian diafragma stetoskop ditempelkan di tubuh pasien, juga sungkup yang saling bersisian. Lalu, yang disematkan di telinga dokter adalah ear pieces.

Cara kerja stetoskop adalah menangkap gelombang suara berfrekuensi tinggi, termasuk suara sesak napas (mengi) di paru-paru yang dipantulkan dari sisi ke sisi dengan diafragma dan sungkup melewati selang stetoskop, hingga akhirnya sampai ke ear pieces yang dapat didengar oleh dokter.

5. Fungsi stetoskop

pexels.com/id-id

Auskultasi, boleh jadi kata ini yang dapat menerangkan apa fungsi dari stetoskop. Stetoskop berfungsi dalam tindakan diagnosis awal dokter.

Diagnosis tersebut dilakukan dengan auskultasi melalui stetoskop, suatu tindakan mendengarkan suara pada tubuh pasien. Suara yang didengarkan itu seperti suara penapasan dan detak jantung.

6. Kebersihan stetoskop

pexels.com/Karolina Grabowska

Stetoskop juga mesti diperlakukan sama sebagaimana peralatan kedokteran lainnya, yaitu kebersihannya harus dipastikan. Sebab, lalai dalam perlakuan akan membuat alat ini bermasalah.

Baca Juga: Diprediksi Bisa Jadi Pandemik di Masa Depan, Kenali Fakta Disease X

Writer

Hasib

Sulung kelahiran Kota Tangerang ketika mozaik reformasi sedang terus disusun, pada penguhujung '96. Berharap deret-deret tulisan memperpanjang usia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya