7 Penemuan Besar Dunia Medis di Tahun 2020, Gak Hanya untuk COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membicarakan masalah kesehatan di tahun 2020, tentu tak luput dari bayang-bayang COVID-19. Pandemik yang mulai merebak pada akhir tahun lalu ini menjadi pembicaraan yang selalu hangat selama 2020.
Isu kesehatan lain yang tidak berhubungan dengan COVID-19 pun kurang mendapatkan perhatian. Padahal, sepanjang tahun ini ada banyak penemuan besar dan inovasi di bidang kesehatan yang layak untuk dihargai dan diapresiasi. Ingin tahu apa sajakah itu? Simak berikut ini!
1. Penemuan alat kontrasepsi baru dalam dekade terakhir
Alat kontrasepsi selalu dikembangkan karena merupakan sebuah kebutuhan banyak orang. Nah, di tahun 2020 ini, ilmuwan dari University of California, Amerika Serikat (AS) berhasil menciptakan Phexxi.
Ini merupakan kontrasepsi berbentuk gel yang membuat vagina lebih asam. Dengan begitu, sperma yang masuk akan mati sebelum menembus sel telur. Cara penggunaannya mudah, kamu hanya perlu memasukkan gel itu ke dalam vagina sejam sebelum berhubungan seksual.
Walaupun tingkat efektivitasnya baru mencapai 86 persen, Phexxi adalah penemuan yang layak dihargai. Sebab, ini merupakan alat kontrasepsi pertama yang ditemukan dalam satu dekade terakhir.
2. Penemuan terapi anemia sel sabit
Anemia sel sabit adalah jenis anemia yang terjadi karena kelainan genetik. Sel darah merah yang seharusnya berbentuk bulat dengan cekungan di tengahnya jadi berwujud sabit yang kaku dan mudah menempel di pembuluh darah.
Untuk mengobati penyakit ini, pada tahun 2020, peneliti dari Boston Children's Hospital, AS, berhasil mengembangkan terapi yang fokus pada perbaikan genetik. Melansir Prevention, mekanismenya adalah mengelabui gen agar kembali ke sel darah yang lebih sehat, yang disebut sebagai hemoglobin janin.
3. Berkembangnya telemedicine
Dengan adanya pandemik COVID-19, bisa dibilang semua aspek kehidupan kita berubah, termasuk cara kita berobat. Karena rumah sakit banyak digunakan untuk perawatan COVID-19, pasien lain pun lebih memilih konsultasi via telemedicine. Platformnya pun beragam, mulai dari aplikasi, website, hingga telepon.
Baca Juga: Jenis Mutasi Baru Virus Corona Menyebar di Inggris, Ini 5 Faktanya!
4. Perhatian lebih terhadap kesehatan perempuan berkulit hitam
Isu rasial menjadi salah satu masalah terbesar yang terjadi di 2020. Dimulai dari pembunuhan George Floyd, akhirnya terkuak semua diskriminasi dan penindasan yang terjadi.
Editor’s picks
Hal ini pun memengaruhi dunia medis. Melansir Prevention, akhirnya kesehatan perempuan berkulit hitam mendapatkan perhatian lebih. Mereka ternyata memiliki sejumlah kerentanan terhadap gangguan kesehatan tertentu, di antaranya:
- Empat kali lipat lebih rentan meninggal saat hamil dan melahirkan;
- Rentan terserang penyakit jantung;
- Rentan meninggal karena kanker;
- Lebih berisiko terhadap asma dan flu.
Banyak ilmuwan yang sedang bekerja mengenai masalah-masalah tersebut. Mereka akan mencari solusi dan pengobatan untuk mengurangi risiko tersebut.
5. Metode untuk mendeteksi Alzheimer
Alzheimer merupakan penyakit degeneratif yang menyerang otak sehingga penderitanya bisa mengidap demensia. Salah satu cara untuk mencegahnya bertambah buruk adalah dengan identifikasi yang lebih awal.
Pada tahun ini, para peneliti berhasil mengembangkan metode diagnosis Alzheimer yang cukup mudah, yaitu menggunakan tes darah. Tes ini bertujuan untuk mencari adanya protein tertentu yang mengindikasikan gejala Alzheimer.
Dengan adanya metode deteksi ini, diharapkan orang-orang yang menderita penyakit degeneratif tersebut bisa diobati lebih awal. Alhasil, berbagai komplikasinya bisa dicegah.
6. Medical scope sekali pakai
Medical scope merupakan tabung tipis dan panjang dengan kamera di ujungnya. Alat ini digunakan untuk memonitor bagian dalam tubuh pasien untuk melihat organ-organ yang bermasalah.
Tak jarang, scope tidak tersterilisasi dengan benar sehingga menyebabkan infeksi bakteri yang serius pada tubuh pasien. Agar masalah ini tidak terjadi, ilmuwan di Amerika Serikat mengembangkan medical scope sekali pakai. Alat ini bahkan telah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).
7. Berbagai inovasi untuk COVID-19
Yang terakhir dan merupakan highlight dari dunia medis di tahun 2020 adalah berbagai inovasi yang dibuat untuk mengatasi COVID-19. Jenisnya pun beragam. Mulai dari rapid test, PCR, obat-obat dan vaksin yang sedang dikerjakan, hingga terapi lain seperti plasma konvalesen.
Inovasi ini patut untuk diapresiasi. Sebab, hanya dalam waktu beberapa bulan, para ilmuwan dan pihak-pihak terkait dapat menciptakan berbagai hal untuk menyelamatkan para pasien dan masyarakat luas.
Itulah sejumlah inovasi terbesar di bidang kesehatan sepanjang tahun 2020. Semoga tahun depan, akan semakin banyak inovasi yang bisa membantu pasien dengan berbagai penyakit.
Baca Juga: Rina Nose Tes COVID-19 ke Sambal Cireng Hasilnya Positif, Kok Bisa?