TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan Cuma Stres, Ini 5 Tanda Kamu Alami Kelelahan Emosional

Gak keliatan lukanya, tapi tetap terasa sakitnya

Pexels/Pedro Sandrini

Gejala stres mungkin terkadang rancu dan gak begitu diperhatikan. Tekanan dari pekerjaan, kuliah, dan urusan rumah tangga dianggap sebagai suatu risiko normal yang wajar dialami semua orang.

Seringnya daripada mencari apa yang salah dan apa yang bisa diubah dari suatu kondisi, kamu justru menyalahkan dirimu sendiri yang terlalu banyak mengeluh, manja, dan gampang kalah sama keadaan sulit. Akhirnya, level stresmu sudah akut sampai mengalami kelelahan emosional.

Kelelahan emosional meliputi kurangnya nafsu makan, perubahan pola tidur, dan suasana hati yang tak menentu. Seringnya, gejalanya baru disadari setelah lama mengalaminya. Padahal kelelahan emosional bisa sangat mengganggu kehidupan sosial dan aktivitas sehari-hari.

So kalau kamu merasakan memiliki lima gejala berikut, itu tandanya kamu butuh bantuan secepatnya.

1. Sering bad mood dan lebih sensitif

pexels/Vera Arsic

Namanya kelelahan emosional, pasti berpengaruh pada kondisi mood dan sensitivitas perasaan. Kalau cewek, rasanya seperti sindrom menstruasi yang gak berhenti-berhenti. Kamu jadi gampang marah, gampang panik, dan gampang tersinggung. 

Kadang kamu mengalami perubahan emosi yang gak wajar tapi menganggapnya cuma efek dari kelelahan. Padahal gak selalu begitu. Karena stres yang berkepanjangan bisa membuat emosi seseorang meledak-ledak dan tak menentu.

Jadi, jangan anggap sepele saat emosimu mulai out of control

Baca Juga: 5 Tanda Kalau Kamu Menyimpan Banyak 'Sampah' Emosi Negatif

2. Merasa gak punya motivasi hidup

Pexels/Segopotso Makhutja

Pernah gak sih kamu ngerasa gak ada lagi quotes yang bisa bikin kamu termotivasi lagi? Rasanya semua kata-kata mutiara itu cuma omong kosong.

Kamu tahu apa yang bisa bikin hidup lebih mudah, tapi praktiknya gak semudah teori. Rasanya semua aktivitas sama saja. Gak ada yang membuatmu excited. Hubungan pertemanan maupun asmaramu jadi terasa hambar. Dan kamu benar-benar clueless tentang alasan kenapa kamu seperti mati rasa terhadap apapun. 

Ketika kamu jarang merasa bahagia, gak lagi punya ketertarikan akan sesuatu, merasa stuck dan hopeless, itu artinya kamu perlu melakukan sesuatu untuk memperbaiki kondisi mentalmu. 

3. Sulit berkonsentrasi

pexels/pixabay

Kondisi mental yang lelah juga sangat berpengaruh pada otak. Kamu jadi sulit berkonsentrasi dan merasa otak lagi gak berfungsi optimal. Kamu merasa otakmu blank dan kamu perlu membaca berkali-kali untuk memahami sesuatu. Hal yang seharusnya mudah menjadi susah karena otakmu seperti lemot untuk memproses segala sesuatu. 

Selain gak fokus, kamu juga bakal jadi pelupa dan gak kreatif. Rasanya otakmu sulit untuk dipaksa mengingat sesuatu atau mencari solusi dengan cepat. Kondisi ini tentunya gak enak banget buat kamu yang terbiasa menjadi cerdas dan aktif.

4. Selalu merasa capek dan mudah sakit

pexels/Tess Emily Seymour

Kelelahan emosional, semakin tinggi levelnya, semakin besar dampaknya. Bahkan ketika kamu tidak melakukan apapun, kamu selalu merasa capek setiap saat. Mental yang lelah bisa bikin fisik kamu jadi cepat lelah. Mungkin aneh, tapi seperti ada yang menguras energimu dari dalam tubuh.

Percaya atau tidak, punya banyak pikiran bisa jauh lebih melelahkan dibanding punya banyak aktivitas. Kondisi stres bisa membuat seseorang kesulitan tidur ataupun terus-menerus mengantuk.

Perubahan pola tidur ini bisa jadi salah satu penyebab badan mudah lelah. Karena itu, segera konsultasi saat kelelahan mentalmu mulai berdampak pada kondisi fisikmu.  

Baca Juga: 7 Tip Sederhana Jaga Kesehatan Mental agar Tidak Mudah Terkena Stres

Verified Writer

Berliana Cahya

Trying is not tiring

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya