TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sabun Antibacterial Semua Sama Saja, Mitos atau Fakta?

Yuk tingkatkan gaya hidup bersih!

Ilustrasi mandi menggunakan sabun kesehatan (Shutterstock/TORWASTUDIO)

Manusia di seluruh dunia termasuk Indonesia, akan terus berdampingan dengan ‘musuh’ kecil tak kasat mata yang juga membahayakan kesehatan. Mulai dari bakteri, kuman, hingga virus yang bermutasi. Contohnya COVID-19 dan cacar monyet. 

Terlepas dari adanya virus dan bakteri, masyarakat tetap harus menjalani aktivitas sehari-harinya seperti bekerja, berbelanja, bersekolah, dan lain sebagainya. Bahkan untuk mendukung hal tersebut UNICEF juga membuat panduan petunjuk aman masuk rumah. 

Salah satunya adalah cuci tangan atau mandi menggunakan sabun kesehatan. Tapi apakah sama saja? Simak penjelasannya di bawah, ya! 

Baca Juga: Melawan Virus yang Bermutasi dengan Sabun Anti Bakteri

1. Frekuensi mandi

Ilustrasi mandi (Shutterstock/beeboys)

Mitos: Mandi dengan sabun kesehatan hanya satu kali

Banyak yang menganggap kalau mandi memakai sabun kesehatan untuk tubuh hanya cukup satu kali saja. Karena kandungannya yang mampu melindungi tubuh dari kuman dan bakteri hingga seharian. 

Baik itu setelah melakukan aktivitas di luar rumah untuk bekerja, sekolah, kuliah, hang-out, dan semacamnya.


Fakta: Mandi dengan sabun kesehatan adalah pilihan yang tepat saat sistem imunmu sedang lemah 

Padahal faktanya, menurut World Health Organization (WHO) dan UNICEF setiap orang perlu mandi atau membersihkan diri paling tidak dua kali sehari. 

Bahkan dianjurkan mandi lebih dari dua kali menggunakan sabun kesehatan jika kamu sering beraktivitas di luar rumah dan sistem imunmu sedang lemah. Yuk, jangan lupa mandi ya setelah berkegiatan. Agar selalu sehat dan segar!

2. Perbandingan sabun kesehatan

Ilustrasi sabun (Shutterstock/Pixel-shot)

Mitos: Semua sabun kesehatan sama dengan sabun lainnya

Banyak juga yang menganggap semua sabun kesehatan yang ada memiliki kesamaan dengan sabun lainnya. Mulai dari kandungan hingga manfaat yang diberikan. 

Fakta: ProGuard The Next Level of Antibacterial Bodywash punya manfaat berbeda dengan sabun biasa

Ternyata sabun kesehatan memiliki manfaat berbeda dengan sabun biasa. Khususnya adalah ProGuard The Next Level of Antibacterial Bodywash. 

Mengapa? Karena ProGuard memiliki sabun kesehatan yang memberikan perlindungan seimbang dengan teknologi antibacterial modern yang mampu membunuh 99 persen kuman dan bakteri bermutasi!  

3. Kandungan sabun

Ilustrasi sabun kecantikan (Shutterstock/Halfpoint)

Mitos: Sabun kesehatan sama seperti sabun kecantikan

Ada juga yang menganggap bahwa sabun kesehatan seperti ProGuard juga memiliki kandungan dan manfaat yang sama seperti sabun kecantikan. 

Fakta: Setiap sabun memiliki kandungan yang berbeda-beda

Faktanya setiap sabun memiliki kandungan yang berbeda-beda. Sabun kecantikan atau facial wash dan lainnya memiliki kandungan tertentu yang bertujuan untuk merawat estetika tubuh. 

Sementara sabun kesehatan seperti ProGuard bertujuan untuk membunuh dan membersihkan berbagai kuman dan bakteri yang menempel di tubuh agar tetap sehat.  

4. Efek sabun anti-bakteri

Ilustrasi kulit kering di badan (Shutterstock/GBJSTOCK)

Mitos: Semua sabun anti-bakteri membuat kulit kering

Semua sabun anti-bakteri atau kesehatan membuat kulit kering, bersisik, atau bahkan gatal. Tentu akhirnya banyak orang merasa tidak nyaman menggunakan sabun kesehatan atau antibakteri. Akhirnya tidak menggunakannya lagi. 

Fakta: ProGuard The Next Level of Antibacterial Bodywash membuat kulit tetap lembut

Ternyata ProGuard The Next Level of Antibacterial Bodywash yang menggunakan teknologi germ defense plus ini memiliki formula yang membuat tidak kering atau kulit tetap lembut.

Sudah lulus uji dermatologis sehingga terbukti aman digunakan untuk sehari-hari. Kamu bisa banget untuk menggunakannya setiap kamu mandi. Tetap aman dan nyaman. 

Baca Juga: Bolehkah Langsung Mandi setelah Makan? Ini Faktanya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya