TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Ilmiah tentang Psikopat yang Harus Kamu Ketahui

Apakah benar seorang psikopat orang yang cerdas?

Unsplash/Dollar Gill

Psikopat adalah sebuah gangguan kepribadian. Kondisi tersebut terjadi saat orang tersebut biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Itulah sebabnya kebanyakan psikopat biasanya tidak memiliki empati terhadap penderitaan orang lain.

Seperti dilansir laman Science of People, sifat yang terdapat dalam diri seorang psikopat berbanding lurus dengan kepribadian gelap mereka. Di saat orang normal pada umumnya menghindari sensasi yang berisiko, seperti sakit, pelanggaran hukum, penyiksaan, dan lain-lain, mereka yang psikopat justru menikmati sensasi-sensasi menyakitkan tersebut.

Inilah lima fakta tentang psikopat yang harus kamu ketahui. Disimak, ya!

1. Seorang psikopat ternyata belum tentu cerdas

Unsplash/Chris

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ahli kejiwaan tentang tingkat kecerdasan psikopat, ternyata didapatkan data bahwa seorang psikopat belum tentu cerdas. Bisa saja, kecerdasannya di bawah orang normal, seperti ditulis dalam laman Psychology Today.

Namun, pada beberapa kasus, ada psikopat yang ternyata memiliki kecerdasan di atas rata-rata, bahkan mampu mengenyam pendidikan tinggi setara master atau pascasarjana.

Psikopat cerdas ini yang sangat berbahaya sebab ia bisa melakukan sesuatu didasarkan pada logika kecerdasan yang mereka miliki. Mereka juga sangat tendensius untuk mencapai sesuatu.

Baca Juga: Kenapa Kepribadian Psikopat Cenderung Tampak Menarik? Ini 7 Alasannya 

2. Seorang psikopat sangat manipulatif

Unsplash/Hivan Arvizu

Kecerdasan seorang psikopat bisa digunakan untuk memanipulasi pergaulan mereka. Mereka bisa sangat manipulatif dan berbohong tanpa beban. Laman Changing Minds menjelaskan bahwa orang yang psikopat memang memiliki ciri unik yang tidak bisa diketahui yakni sanggup memanipulasi sesuatu.

Pada awalnya, seorang psikopat tampak karismatik dan berempati pada sesuatu, padahal sebenarnya tidak. Uniknya, mereka bisa dengan mudah menunjukkan kebohongan mereka di depan umum tanpa ada yang curiga.

Apakah orang yang sering berbohong termasuk psikopat? Tidak. Orang sering berbohong sangat berbeda dengan psikopat. Diperlukan sifat-sifat maniak lainnya untuk menentukan apakah seseorang dianggap psikopat atau tidak. Tentu, diperlukan tes psikologis untuk mengetahuinya secara detail.

3. Psikopat tidak dapat disembuhkan secara total

Unsplash/Alex Mihai

Mengutip dari Business Insider, psikopat merupakan kelainan jiwa dan bukan penyakit mental. Itulah sebabnya psikopat tidak bisa disembuhkan karena mereka yang psikopat tidak pernah dapat berubah dan kelainan dalam jiwanya tersebut bisa datang kapan saja.

Namun, dalam takaran tertentu, seorang psikopat masih dapat diajak untuk berbaur dengan lingkungan yang normal. Mereka masih dapat diajarkan untuk berempati dan berpikir secara rasional tentang salah dan benar.

Hal ini tidak berlaku bagi 1-2 persen dari seluruh orang psikopat karena sebagian kecil tersebut merupakan psikopat sejati. Bagi psikopat sejati, kesembuhan medis merupakan hal yang masih belum bisa dipastikan alias sampai pada saat ini hal tersebut—terapi untuk kesembuhan—mustahil dilakukan.

4. Perilaku seksual psikopat sebagian besar mengarah pada kelainan seksual

Unsplash/Les Anderson

Kebanyakan psikopat memiliki perilaku aneh berhubungan dengan orientasi seksual mereka. Psychology Today menjelaskan bahwa psikopat pada umumnya mengidentikkan seksual sebagai "penyembahan" kekuatan.

Psikopat juga bukanlah orang yang bisa diajak untuk berkomitmen dan saling mencintai. Mereka jauh dari itu karena pada dasarnya mereka egois dan narsistik sejati. Mereka yang psikopat hanya memandang sebuah kegiatan seksual sebagai ritual pelampiasan hasrat kekuatan mereka, tidak lebih.

Itulah sebabnya banyak ditemukan kasus kekerasan seksual yang tak lazim ditemui pada kasus-kasus kejahatan psikopat. Orang psikopat tak segan untuk menyakiti, menyiksa, bahkan membunuh teman kencan mereka hanya karena ingin merasakan sensasi berbeda.

Baca Juga: 5 Sifat yang Tanpa Disadari Menandakan Psikopat, Kamu Salah Satunya?  

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya