TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Efek Samping Obat Berbahaya?

Tidak semua orang mengalami efek samping obat

ilustrasi minum obat (unsplash.com/Bermix Studio)

Obat memiliki fungsi atau manfaat yang berbeda-beda. Sebagian dapat meringankan keluhan seperti sakit kepala, misalnya parasetamol. Ada pula obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri misalnya antibiotik, dan ada juga obat yang digunakan untuk mencegah penyakit lebih parah atau komplikasinya, misalnya obat hipertensi.

Berbagai obat memiliki efek samping. Bagi sebagian orang, efek samping obat mungkin terdengar mengkhawatirkan. Apakah semua orang pasti akan mengalami efek samping obat? Apakah efek samping obat berbahaya? Berikut penjelasannya. 

1. Apa itu efek samping obat?

ilustrasi obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Food and Drug Administration (FDA) menjelaskan bahwa efek samping adalah efek yang tidak diinginkan terkait dengan obat. Semua obat, baik itu obat resep maupun obat bebas, memiliki efek samping.

Selain itu, dilansir healthdirect, menyebutkan bahwa vitamin dan mineral juga memiliki efek samping, begitu juga dengan produk herbal. Meskipun begitu, penting diingat bahwa tidak semua orang akan mengalami efek samping setelah mengonsumsi obat.

Baca Juga: Mengenal Penandaan Obat Modern dan Obat Tradisional

2. Apakah semua efek samping obat berbahaya?

ilustrasi mual (freepik.com/jcomp)

Tidak semua efek samping yang timbul bersifat serius. Efek samping yang umum terjadi merupakan efek samping ringan, antara lain rasa tidak nyaman pada perut, mulut kering, dan mengantuk.

Dilansir Verywell Health, beberapa efek samping bersifat serius sehingga butuh penanganan lebih lanjut, sedangkan efek samping lain lebih ringan dan tidak perlu penanganan medis. 

Untuk mengetahui efek samping dari suatu obat, kamu bisa membacanya pada label kemasan ataupun brosur obat yang memuat informasi tersebut.

3. Sebagian efek samping dapat dicegah dan membaik dengan sendirinya

ilustrasi minum obat (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Sebagian efek samping dapat dihindari dengan cara menggunakan obat sesuai petunjuk yang tertera di kemasan. Misalnya, National Health Service (NHS) menyarankan obat ibuprofen diminum bersama dengan makanan karena untuk mengurangi efek samping mual.

Selain itu, sebagian efek samping juga akan membaik seiring waktu. Misalnya, obat bisa menimbulkan mual saat pertama kali meminumnya dan ini akan hilang dengan sendirinya.

Beberapa efek samping juga ada yang muncul tidak langsung saat itu juga setelah obat digunakan, tetapi berkembang setelah beberapa kali menggunakan obat. WebMD juga menyebutkan, kadang efek samping terjadi karena menggunakan dua atau lebih obat secara bersamaan.

4. Faktor yang memengaruhi munculnya efek samping

ilustrasi minum banyak obat secara bersamaan (pexels.com/Dids)

Menurut FDA, beberapa hal yang dapat memengaruhi seseorang mengalami efek samping setelah menggunakan obat antara lain usia, sedang menggunakan obat atau suplemen lain, atau memiliki penyakit atau kondisi lain, misalnya mengidap penyakit yang menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Menambahkan dari Verywell Health, efek samping juga dapat dipengaruhi faktor etnis dan ras serta tingkat keparahan penyakit.

Efek samping dapat terjadi ketika:

  • Mulai menggunakan obat atau suplemen baru yang belum pernah diminum sebelumnya.
  • Menghentikan obat yang telah digunakan selama beberapa waktu.
  • Meningkatkan atau mengurangi dosis obat yang digunakan.

Baca Juga: Mengapa Obat HIV Harus Diminum Terus?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya