TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apakah Gangguan Pendengaran Bisa Disembuhkan?

Gangguan pendengaran disebabkan oleh berbagai macam hal

ilustrasi kerusakan pada telinga (freepik.com/stockking)

Telinga merupakan organ yang berperan penting dalam pendengaran. Saat ada masalah pada bagian tertentu pada telinga, maka fungsinya dapat menurun sehingga terjadilah gangguan pendengaran. 

Gangguan pendengaran menyebabkan kita tidak dapat mendengar sebaik orang lain dengan pendengaran normal. Tidak hanya lansia, bahkan anak-anak juga bisa mengalaminya. Sebenarnya, apakah gangguan pendengaran bisa disembuhkan? Berikut pembahasanya!

1. Gangguan pendengaran

ilustrasi mendengar (freepik.com/Freepik)

Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), gangguan pendengaran dapat terjadi ketika ada bagian tertentu di telinga atau sistem pendengaran yang tidak bekerja seperti semestinya. Gangguan sifatnya pendengaran bisa ringan, sedang, atau berat.

Mayo Clinic menjelaskan, gangguan pendengaran bisa terjadi secara bertahap seiring bertambahnya usia. Adanya faktor penuaan dan adanya paparan suara keras dapat memengaruhi pendengaran. Faktor lainnya yaitu adanya kotoran telinga yang berlebihan sehingga memengaruhi pendengaran untuk sementara.

Baca Juga: WHO: 2,5 Miliar Orang Diprediksi Kena Gangguan Pendengaran pada 2050

2. Gangguan pendengaran dapat memengaruhi kualitas hidup

ilustrasi pemeriksaan telinga (unsplash.com/Anthony Camerlo)

Gangguan pendengaran bukanlah masalah yang sepele karena dapat memengaruhi kualitas hidup kita. Beberapa dampak yang muncul akibat gangguan pendengaran antara lain masalah komunikasi, isolasi sosial, memengaruhi pendidikan dan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Oleh sebab itu, penting untuk segera mendapatkan pertolongan sesegera mungkin karena dikhawatirkan masalah bisa memburuk jika tidak segera ditangani. Apabila segera ditangani, maka proses penyembuhan bisa menjadi lebih mudah.

3. Apakah gangguan pendengaran bisa disembuhkan?

ilustrasi mendengarkan suara (unsplash.com/Sharon Waldron)

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat beberapa penyebab gangguan pendengaran yang bisa disembuhkan. Penanganan gangguan pendengaran disesuaikan dengan penyebabnya dan tingkat keparahan yang dialami.

Misalnya, adanya penumpukan kotoran telinga yang menyumpat telinga atau adanya infeksi telinga masih dapat ditangani dengan prosedur tertentu. Namun, banyak juga gangguan pendengaran yang tidak dapat disembuhkan.

Gangguan pendengaran terkait usia tidak bisa kembali seperti semula, karena disebabkan oleh degenerasi atau penurunan fungsi sel sensorik. Meski begitu, mereka tetap dapat mendengar dengan baik menggunakan alat bantu dengar.

4. Penanganan gangguan pendengaran

ilustrasi menggunakan alat bantu dengar (unsplash.com/Mark Paton)

National Health Service (NHS) menjelaskan bahwa ada banyak penyebab gangguan pendengaran. Sebagian di antaranya disebabkan oleh sesuatu yang bisa diobati, sementara gangguan pendengaran lainnya merupakan kondisi yang permanen.

Beberapa penanganan gangguan pendengaran dikutip dari laman Mayo Clinic, antara lain:

  • Menghilangkan ear wax yang menyumbat: Penyumbatan ear wax atau kotoran telinga termasuk penyebab gangguan pendengaran yang bisa diatasi. Dokter dapat menghilangkannya menggunakan alat khusus, dengan begitu pendengaran akan membaik.
  • Prosedur operasi: Beberapa jenis gangguan pendengaran perlu ditangani dengan pembedahan, misalnya adanya kelainan gendang telinga. 
  • Alat bantu dengar: Apabila gangguan pendengaran terjadi karena adanya kerusakan telinga bagian dalam, alat bantu dengar dapat membantu dalam mendengarkan suara.
  • Implan koklea: Apabila gangguan pendengaran lebih berat dan alat bantu masih belum membantu, maka implan koklea bisa menjadi alternatif.

Baca Juga: Mengapa Tidak Boleh Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya