TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Microwave Bisa Menyebabkan Kanker?

Benarkah makanan jadi tercemar dan tidak aman dikonsumsi?

ilustrasi menggunakan microwave (freepik.com/Freepik)

Sebagian orang mungkin lebih menyukai menggunakan microwave saat memanaskan makanan. Dengan hanya menekan tombol, alat microwave dapat memanaskan makanan. Kepraktisan dan kecepatannya dalam memanaskan makanan menjadi beberapa alasan microwave lebih disukai. 

Namun, sebagian orang berpendapat bahwa menggunakan alat microwave berbahaya bagi kesehatan. Alat microwave kerap kali dianggap dapat menyebabkan kanker sehingga berbahaya bagi tubuh. Bernarkah anggapan tersebut? Berikut penjelasannya. 

1. Anggapan bahwa microwave menyebabkan kanker

ilustrasi alat microwave (pexels.com/RODNAE Productions)

Microwave sering kali digunakan sebagai penghangat makanan. Microwave bekerja dengan memancakan gelombang tertentu sehingga makanan menjadi hangat.

Namun, beberapa orang mengatakan bahwa penggunaan microwave disebut berbahaya bagi kesehatan karena radiasi yang dipancarkan ke makanan membuatnya bersifat karsinogenik sehingga dapat memicu kanker. Selain itu, penggunaan microwave juga dianggap dapat menghilangkan nutrisi yang ada di makanan. Padahal, anggapan tersebut dibantah Kementerian Komunikasi dan Informatika di laman resminya.

Baca Juga: 5 Kesalahan Memasak dengan Microwave yang Sering Dilakukan

2. Benarkah microwave menyebabkan kanker?

ilustrasi menggunakan microwave (pexels.com/Zen Chung)

Kabar yang menyebutkan bahwa menggunakan microwave menyebabkan kanker dan menghilangkan nutrisi pada makanan disebut disinformasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Disebutkan bahwa memanaskan makanan menggunakan microwave tidak menyebabkan kanker.

Anggapan menggunakan microwave juga menurunkan nutrisi makanan juga tidak benar, karena microwave dapat menjaga kandungan gizi pada makanan. Agar tidak menimbulkan bahaya pada makanan, wadah untuk memanaskan makanan harus food grade.

3. Gelombang mikro pada alat microwave termasuk radiasi non ionisasi

ilustrasi microwave (freepik.com/fabrikasimf)

Cancer Council menjelaskan bahwa ada beberapa jenis radiasi yang memiliki energi yang berbeda. Radiasi ionisasi memiliki energi yang tinggi dan berpotensi merusak DNA, terutama jika terpapar dalam waktu terus menerus.

Menurut Medical News Today, gelombang mikro merupakan bentuk medan elektromagnetik berkekuatan rendah. Gelombang tersebut menghasilkan radiasi non ionisasi sehingga tidak memiliki cukup energi untuk merusak sel secara langsung.

Alat microwave sering dikaitkan dengan gelombang mikro. Selain alat microwave, telepon dan televisi juga menggunakan gelombang mikro untuk mengirimkan sinyal.

4. Cara microwave dapat menghangatkan makanan

ilustrasi makanan yang dipanaskan dengan microwave (pexels.com/furkanfdemir)

Gelombang mikro yang ada di microwave tidak mencemari makanan dengan radiasi. Verywell Health menyebutkan bahwa alat pemanas microwave dapat mengubah energi listrik menjadi energi gelombang mikro.

Ketika makanan diletakkan di dalam microwave, energi dari gelombang mikro membuat molekul air di makanan menjadi bergetar. Getaran tersebut menghasilkan panas sehingga makanan menjadi hangat.  

Baca Juga: 5 Kekurangan Menggunakan Microwave, Masih Jadi Andalan di Rumah? 

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya