TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Ibu Hamil Lebih Rentan Mengalami Masalah Gigi dan Gusi?

Masalah gigi pada bumil dapat memengaruhi kesehatan bayinya

ilustrasi bumil (freepik.com/lookstudio)

Masalah pada gigi, seperti gigi berlubang bisa dialami oleh siapa saja, termasuk ibu hamil. Bahkan, perempuan hamil disebut lebih rentan mengalami masalah tersebut.

Selain terasa tidak nyaman bagi bumil, gigi berlubang dan masalah pada gusi ternyata juga berpotensi memengaruhi kesehatan janin. Oleh sebab itu, penting bagi perempuan hamil untuk menjaga kesehatan rongga mulutnya.

Namun, mengapa ibu hamil lebih rentan mengalami masalah gigi dan gusi? Berikut penjelasannya!

1. Perempuan hamil lebih rentan terhadap masalah gusi

ilustrasi gusi berdarah (freepik.com/stefamerpik)

Ketika hamil, tubuh perempuan mengalami berbagai perubahan. Banyak di antaranya yang mengalami gusi bengkak, sakit, dan mudah berdarah. Menurut laporan American Academy of Pediatrics, gejala tersebut adalah radang gusi atau gingivitis. Semua orang dapat mengalami radang gusi, tetapi perempuan hamil lebih berisiko tinggi terhadapnya.

Apabila tidak diobati, radang gusi bisa menjadi lebih serius. Oleh sebab itu, kesehatan mulut sangat penting dan menjadi bagian dari perawatan prenatal. Sebab, kesehatan mulut yang buruk selama kehamilan berdampak pada kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan. 

2. Radang gusi yang tidak diobati menyebabkan gigi tanggal

ilustrasi gigi (unsplash.com/Jonathan Borba)

Kehamilan membuat seorang perempuan lebih rentan mengalami masalah pada gusi dan gigi berlubang. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), sekitar 60 sampai 75 persen ibu hamil mengalami gingivitis, yaitu tahap awal penyakit periodontal sehingga gusi tampak bengkak dan merah akibat peradangan. Kondisi tersebut makin diperparah oleh perubahan hormon selama kehamilan.

Apabila gingivitis tidak ditangani, tulang yang menopang gigi dapat hilang dan gusi menjadi terinfeksi. Hal senada juga dijelaskan American Academy of Pediatrics, bahwa gingivitis yang tidak diobati dapat menyebabkan periodontitis, yaitu penyakit gusi lebih serius yang mencakup pengeroposan tulang. Ketika tulang tidak dapat menyangga, maka gigi menjadi longgar dan harus dicabut.

Baca Juga: Mengapa Ibu Hamil Mengalami Mual Muntah?

3. Morning sickness ternyata membuat perempuan hamil rentan mengalami masalah mulut

ilustrasi gigi berlubang (freepik.com/stockking)

Morning sickness yang dialami perempuan hamil ternyata dapat menyebabkan masalah pada mulut. Sebab, adanya asam lambung yang masuk ke mulut dapat merusak lapisan email gigi. Akibatnya, ibu hamil berisiko mengalami gigi berlubang.

Perempuan hamil juga berisiko mengalami gigi berlubang karena perubahan kebiasaan, seperti pola makan. Menurut laporan American Academy of Pediatrics, makan terus-menerus membuat gigi lebih intens bersentuhan dengan asam dari makanan. Ini dapat membuat bakteri mulut, seperti Streptococcus mutans, memproduksi asam lebih banyak sehingga dapat merusak lapisan email gigi.

4. Radang gusi dan gigi berlubang yang tidak diatasi dapat memengaruhi kesehatan bayi

ilustrasi wanita hamil (freepik.com/user18526052)

Selain dapat menyebabkan gigi tanggal, kondisi periodontitis juga dikaitakan dengan kelahiran prematur dan berat badan bayi lahir rendah. Ketika ada banyak bakteri di mulut, mereka dapat memasuki aliran darah melalui gusinya menuju ke rahim. Ini dapat memicu produksi prostaglandin yang diduga dapat memicu persalinan prematur.

Perempuan yang memiliki banyak bakteri penyebab gigi berlubang selama kehamilan dan setelah persalinan dapat menularkan bakteri dari mulutnya ke mulut bayi. Anak-anak dari ibu yang memiliki banyak gigi berlubang, tapi tidak diobati atau kehilangan giginya lebih dari tiga kali lebih mungkin mengalami gigi berlubang saat masih kecil.

Baca Juga: Mengapa Usia Bisa Memengaruhi Kesuburan dan Kehamilan?

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya