TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Diabetes Menyebabkan Gagal Ginjal?

Orang dengan diabetes perlu deteksi dini penyakit ginjal

ilustrasi ginjal (freepik.com/WangXiNa)

Ginjal memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Karena fungsinya yang penting, apabila kerusakan ginjal sudah berat, maka orang dengan gagal ginjal perlu menjalani cuci darah.

Berbeda dengan gagal ginjal akut yang terjadi cepat, gagal ginjal kronis terjadi secara perlahan dan memburuk dalam jangka waktu lama. Salah satu penyebab gagal ginjal kronis yaitu diabetes. Lantas, mengapa diabetes menyebabkan gagal ginjal

1. Mengenal fungsi ginjal

ilustrasi ginjal (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Ginjal merupakan organ yang penting bagi tubuh. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK) menjelaskan bahwa ginjal dapat membuang racun dan cairan berlebih di dalam tubuh. Cairan berlebih dan racun tersebut nantinya dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urine.

Selain itu, ginjal juga mampu membuang asam yang dihasilkan dari sel-sel tubuh serta menjaga keseimbangan garam dan mineral. Fungsi ginjal lainnya yaitu menghasilkan hormon untuk mengatur tekanan darah, membuat sel darah merah, dan menjaga kesehatan tulang.

Baca Juga: Tes Fungsi Ginjal: Jenis, Tujuan, Prosedur, Hasil

2. Diabetes menjadi penyebab gagal ginjal

ilustrasi diabetes (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Ginjal memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh, salah satunya menyaring racun yang terdapat di darah. Namun, ada kalanya filter atau penyaring di ginjal bisa mengalami kerusakan.

NIDDK menjelaskan bahwa diabetes dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab paling sering gagal ginjal kronis. Penyakit ginjal artinya ginjal mengalami kerusakan sehingga tidak mampu membersihkan darah sebagaimana seharusnya.

3. Mengapa diabetes menyebabkan gagal ginjal?

ilustrasi ginjal (unsplash.com/julien Tromeur)

Ginjal memiliki jutaan filter berukuran kecil yang disebut dengan nefron. Dilansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kadar gula darah yang tinggi dalam jangka lama dapat merusak pembuluh darah dan filter di ginjal. Akibatnya, ginjal tidak dapat berfungsi dengan normal, termasuk proses membuang racun dari tubuh.

Hal senada dijelaskan oleh American Heart Association, bahwa diabetes menyebabkan kemampuan ginjal dalam menyaring darah menurun. Di sisi lain, banyak orang dengan diabetes juga mengalami tekanan darah tinggi sehingga makin memperparah kerusakan ginjal.

4. Proses kerusakan ginjal terjadi perlahan

ilustrasi tes urine (freepik.com/drobotdean)

American Diabetes Association menjelaskan, saat darah mengalir ke ginjal, produk yang sudah tidak terpakai akan keluar melalui filter untuk selanjutnya dibuang bersama dengan urine. Sementara produk yang masih terpakai, seperti protein dan sel darah merah memiliki ukuran yang lebih besar sehingga tidak dapat melewati filter tersebut dan akan tetap berada di darah.

Pada kondisi diabetes, proses penyaringan tersebut terganggu. Kadar gula darah yang tinggi membuat filter ginjal harus menyaring lebih banyak darah. Proses tersebut tentunya memperberat kerja filter ginjal.

Selama bertahun-tahun, filter menjadi bocor sehingga protein lolos dan terbuang bersama urine. Apabila gangguan pada ginjal segera terdeteksi pada tahap tersebut, penanganan dapat menjaga ginjal dari kerusakan yang lebih parah.

Sebaliknya, jika proses kerusakan tersebut masih berlanjut dan tidak ditangani menyebabkan ginjal kehilangan fungsinya untuk memfilter atau membersihkan racun. Akibatnya, semua racun yang seharusnya dikeluarkan dari tubuh bersama urine justru menumpuk di dalam darah. Kondisi gagal ginjal tersebut sangat berbahaya sehingga memerlukan dialisis atau cuci darah untuk membersihkan racun di dalam tubuh.

Baca Juga: Diabetes Ketoasidosis, Komplikasi Diabetes yang Berakibat Fatal

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya