TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Virus HPV Bisa Menyebabkan Kanker Serviks?

Tidak semua HPV bisa menyebabkan kanker

ilustrasi virus (freepik.com/kjpargeter)

Kanker serviks merupakan kanker yang berkembang di leher rahim wanita. Kanker seviks termasuk salah satu kanker yang umum dialami wanita. 

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), hampir semua kasus kanker serviks (99 persen) berkaitan dengan infeksi virus bernama human papillomavirus (HPV) jenis tertentu. Sebagian besar infeksi HPV tanpa menimbulkan gejala dan sembuh dengan sendirinya, tetapi infeksi yang terjadi terus-menerus dapat menimbulkan kanker serviks. Sebenarnya, mengapa virus HPV bisa sampai menyebabkan kanker serviks? Berikut pembahasannya!

1. Apa itu HPV?

ilustrasi virus (freepik.com/kjpargeter)

Human papillomavirus (HPV) merupakan jenis virus yang menginfeksi kulit dan sel yang melapisi bagian dalam tubuh. Sebagian besar orang yang terinfeksi dapat sembuh dengan sendirinya dan mereka tidak pernah mengetahui bahwa ia pernah terinfeksi HPV.

Terinfeksi HPV bukan berarti pasti akan mengalami kanker. Sebab, ada ratusan jenis virus HPV, di mana sebagian di antaranya saja yang merupakan jenis risiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: 7 Hal Penting seputar Vaksin HPV untuk Mencegah Kanker Serviks

2. Tidak semua HPV menyebabkan kanker

ilustrasi virus (freepik.com/kjpargete)

Sebagian jenis HPV bersifat non onkogenik atau penyebab kutil dan sebagian lagi bersifat onkogenik atau penyebab kanker. HPV penyebab kutil kelamin berbeda jenis dengan HPV penyebab kanker.

Mengutip penjelasan laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), International Agency for Research on Cancer menemukan 13 jenis HPV dapat menyebabkan kanker serviks. Setidaknya satu dari jenis tersebut dapat menyebakan kanker vulva, vagina, penis, anus, termasuk kanker orofaring.

3. Sistem kekebalan tubuh biasanya dapat menyingkirkan HPV

ilustrasi sistem kekebalan tubuh (freepik.com/pikisuperstar)

Tidak hanya pada wanita, HPV juga dapat terjadi pada pria dan seringkali tidak menunjukkan gejala. Sebagian besar orang yang terinfeksi HPV tidak menyadari kondisinya.

Ketika mengalami infeksi HPV, biasanya sistem kekebalan tubuh mampu menghilangkan infeksi HPV secara alami dalam dua tahun. Oleh karena dapat dikendalikan sistem kekebalan tubuh, infeksi HPV biasanya tidak menyebabkan kanker.

4. Mengapa virus HPV dapat menyebabkan kanker serviks?

ilustrasi kanker serviks (pexels.com/Anna Tarazevich)

CDC menjelaskan, ketika sistem kekebalan tubuh tidak bisa menyingkirkan infeksi HPV tipe onkogenik, virus dapat tetap bertahan di dalam tubuh hingga bertahun-tahun. Virus dapat mengubah sel yang semula bersifat normal menjadi sel abnormal.

Cancer Research UK menjelaskan bahwa virus dapat menyebabkan perubahan pada DNA di dalam sel sehingga sel mengalami pertumbuhan diluar kendali. Menurut National Cancer Institute, apabila tidak ditangani, makin lama sel dapat berubah menjadi sel kanker. Penelitian menemukan bahwa sel serviks yang terinfeksi HPV membutuhkan waktu 10 sampai 20 tahun atau lebih lama lagi untuk berkembang menjadi kanker.

Sekitar 10 persen wanita yang mengalami infeksi HPV di leher rahim berkembang menjadi infeksi jangka panjang yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Hal yang sama juga terjadi ketika HPV mampu bertahan dan menginfeksi sel vulva, vagina, penis atau anus kemudian menyebabkan perubahan sel.

Baca Juga: Ini 7 Cara Mencegah Kanker Serviks Menurut Ahli, Wanita Perlu Tahu!

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya