TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[CEK FAKTA] Pakai Bra saat Tidur Bikin Kanker Payudara?

Apa benar tidur memakai bra berbahaya?

ilustrasi tidur (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kanker payudara menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan. Padahal, jika mendapatkan penanganan yang tepat dengan segera, bukan tidak mungkin penyintasnya dapat beraktivitas dengan normal. Namun, sekitar 70 persen kasus terdeteksi saat sudah stadium lanjut, mengutip penjelasan laman Kementerian Kesehatan. 

Munculnya kanker payudara dapat dipengaruhi berbagai faktor. Tapi, ada yang menyebutkan bahwa pakai bra saat tidur dapat memicu kanker payudara. Benarkah demikian? Berikut pembahasannya!

1. Benarkah memakai bra saat tidur menyebabkan kanker payudara?

ilustrasi tidur malam (pexels.com/Ivan Oboleninov)

Mengenakan bra ketika tidur dianggap dapat menyebabkan kanker payudara. Rumornya, memakai bra saat tidur dapat menghambat aliran kelenjar getah bening sehingga memicu kanker payudara.

Faktanya, anggapan menggunakan bra saat tidur memicu kanker termasuk hoaks, seperti dijelaskan pada laman Kementerian Komunikasi dan Informatika. Faktanya, pemakaian bra saat tidur tidak ada hubungannya dengan kanker payudara.

Penyebab kanker payudara dapat dipengaruhi oleh faktor genetik hingga gaya hidup tidak sehat. Menurut Cancer Council, mengenakan bra saat tidur merupakan pilihan individu tanpa perlu khawatir akan risiko kanker payudara.

2. Tidak ada efek negatif ketika tidur mengenakan bra

ilustrasi bra (freepik.com/Freepik)

Healthline menyebutkan bahwa tidak ada penelitian yang menunjukkan efek negatif dari mengenakan bra saat tidur. Tidak ada data yang menyebutkan bahwa mengenakan bra ketika tidur menyebabkan kanker payudara, sirkulasi darah menjadi buruk, atau pertumbuhan payudara menjadi terhambat.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention 2014, para peneliti mewawancarai partisipan perempuan pascamenopause tentang pola pemakaian bra seumur hidup mereka.

Mengevaluasi lebih dari 1.000 perempuan dengan kanker payudara dan hampir 500 perempuan yang tidak memiliki kanker payudara, para peneliti tidak menemukan bukti adanya hubungan antara jumlah jam yang dihabiskan dalam memakai bra atau memakai bra berkawat dan peningkatan risiko kanker payudara.

Intinya, penelitian yang sudah ada belum meyakinkan para ahli bahwa memakai bra atau bra berkawat meningkatkan peluang seseorang terkena kanker payudara.

Sebagian perempuan mungkin lebih nyaman mengenakan bra pada malam hari. Hal yang perlu diperhatikan apabila mengenakan bra saat tidur yaitu memilih bra yang tidak terlalu ketat agar tidak mengganggu tidur dan mengiritasi kulit.

Baca Juga: 7 Jenis Kanker Payudara yang Dapat Menyerang Perempuan

3. Kanker payudara

ilustrasi kanker payudara (pexels.com/Anna Tarazevich)

Kanker payudara merupakan jenis kanker yang tumbuh pada jaringan payudara. Mengutip penjelasan American Cancer Society, kanker payudara dapat muncul pada salah satu atau kedua payudara. Pada umumnya, kanker payudara dialami oleh perempuan, tetapi sebagian laki-laki juga ada yang mengalami kondisi yang sama.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kanker payudara sering terlihat sebagai benjolan yang tidak terasa nyeri. Oleh sebab itu, penting bagi perempuan segera berkonsultasi ke dokter apabila menemukan benjolan abnormal di payudara meskipun tidak terasa sakit.

4. Faktor risiko kanker payudara

ilustrasi wanita berusia tua (pexels.com/Ivan Samkov)

Memiliki salah satu atau lebih dari faktor risiko bukan berarti pasti akan mengalami kanker payudara suatu hari nanti. Sebab, banyak orang yang memiliki faktor risiko namun tidak pernah mengembangkan penyakit tersebut, begitu pula sebaliknya.

Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker payudara menurut Cancer Research UK, yaitu:

  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas.
  • Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol.
  • Kurang aktif berolahraga.
  • Bertambahnya usia.
  • Memiliki riwayat keluarga mengalami kanker payudara.
  • Memiliki riwayat penyakit kanker.
  • Tidak memiliki anak.

Baca Juga: 5 Fakta Filler Payudara, Opsi Pembesaran Payudara Selain Implan 

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya