5 Jenis Hipoplasia, Gangguan Perkembangan Organ
Kondisi gangguan perkembangan organ pada manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hipoplasia adalah masalah kesehatan akibat kurangnya pertumbuhan sel dalam organ atau jaringan. Kekurangan ini memengaruhi perkembangan dan fungsi jaringan atau organ tersebut, sehingga penderitanya akan mengalami gangguan atau kesulitan dalam menggunakan bagian tertentu dari tubuhnya.
Sekadar informasi, tubuh dibangun atas tiga komponen, yaitu sel, jaringan, dan organ. Sel adalah unit terkecil kehidupan, sedangkan kumpulan sel tersebut membentuk jaringan. Ketika berbagai jaringan disusun bersama, akan terbentuk sebuah organ yang punya fungsi tertentu. Sebagai contoh, jantung adalah organ yang memiliki jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf, yang saling bekerja sama untuk memompa darah.
Secara umum, hipoplasia disebabkan oleh faktor bawaan lahir, seperti genetika dan lingkungan. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah hal-hal seputar hipoplasia yang penting untuk diketahui.
1. Hipoplasia serebelar
Menurut keterangan dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), hipoplasia serebelar adalah kondisi neurologis ketika otak kecil memiliki ukuran lebih kecil daripada yang seharusnya dan tidak berkembang sempurna.
Hipoplasia serebelar biasanya menyebabkan masalah pada fungsi motorik dan perkembangan otot. Kondisi ini juga bisa menjadi bagian dari sejumlah sindrom kongenital (kelainan bawaan), seperti sindrom Walker-Warburg, sindrom William, dan beberapa masalah neurodegeneratif seperti ataksia telangiektasia.
Gejala yang muncul pada bayi atau anak-anak dengan hipoplasia serebelar dapat meliputi keterlambatan bicara, gangguan berjalan dan keseimbangan, gerakan tidak sadar pada mata, kehilangan tonus otot, kejang, dan cacat intelektual.
Sementara itu, pada anak yang usianya lebih besar, mungkin akan merasakan sakit kepala, pusing, dan masalah pendengaran.
Baca Juga: Hipoplasia Enamel: Penyebab, Gejala, Komplikasi, Perawatan
Editor’s picks
Baca Juga: Tak Hanya Paru-paru, TBC Juga Bisa Menyerang 6 Organ Tubuh Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.