TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Alasan Susu Masih Jadi Andalan untuk Melengkapi Nutrisi Kita

Sudah minum satu gelas setiap harinya?

Shutterstock/WAYHOME Studio

Jakarta, IDN Times - Gaya hidup sehat sudah sejak lama menjadi pilihan gaya hidup sebagian anak muda Indonesia. Apalagi saat ini kita cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, di saat seperti ini, gaya hidup sehat sudah semestinya menjadi cara hidup anak muda untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakit. Selain aktif berolahraga, menjaga kebiasaan makan sehat merupakan bagian dari pondasi gaya hidup sehat dalam upaya menciptakan kesehatan yang optimal bagi generasi muda Indonesia. 

Nah, untuk itu, kita juga harus lebih memperhatikan nutrisi yang dikonsumsi agar bisa mencakup semua kebutuhan gizi makro (makronutrien), yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Lalu ada gizi mikro (mikronutrien) yaitu vitamin dan mineral. Ingatlah bahwa makanan atau minuman yang dikonsumsi gak berarti hanya untuk mencukupi kebutuhan energi saja, namun juga harus memenuhi makronutrien maupun mikronutrien penting.

Gak hanya berhenti di situ, kebaikan susu setiap hari juga penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan nutrisi-nutrisi ini. Apa saja ya? Simak ulasannya berikut ini yuk, guys!

1. Dapat memenuhi kebutuhan tubuh karena mengandung protein

Shutterstock/Tadlarp Sajjanurukkul

Dalam studi potong lintang pada perempuan berusia 15-29 tahun di seluruh provinsi di Indonesia didapatkan bahwa asupan protein hewani pada mayoritas subyek tergolong gak cukup, yaitu sebanyak 55,2% pada perempuan berusia 15-18 tahun dan 50,6% pada usia 19-29 tahun. Nah ini artinya lebih dari ½ perempuan di Indonesia kurang asupan protein hewani. Padahal protein merupakan salah satu makronutrien, dan menjadi komponen struktural utama untuk otot dan jaringan tubuh, serta membentuk hormon, enzim, dan hemoglobin yang sangat penting dalam berbagai fungsi penting dalam tubuh. Menurut Pedoman Gizi Seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI tahun 2014, di dalam tumpeng gizi seimbang terdapat salah satu pilihan dalam memenuhi kebutuhan protein yaitu dengan mengonsumsi susu. 

Susu merupakan salah satu sumber protein yang memiliki nilai biologis (biological value) tinggi. Nilai biologis ini mencerminkan seberapa efisien tubuh kita menggunakan protein yang diasup dalam makanan sehari-hari. Nah, kamu sudah minum susu setiap hari belum nih?

Baca Juga: 10 Menu Sarapan Serba Susu, Mengenyangkan dan Nikmat Banget! 

2. Susu juga mengandung vitamin dan mineral

Shutterstock/Verbitski

Disebutkan bahwa konsumsi susu juga merupakan salah satu pilihan yang dianjurkan agar kebutuhan kalsium kita terpenuhi. Selain itu, susu juga merupakan salah satu makanan padat nutrisi yang merupakan bahan makanan sumber kalsium, vitamin D (khususnya susu yang sudah terfortifikasi) , vitamin B12, vitamin A, riboflavin, kalium dan fosfor. Karbohidrat utama dalam susu adalah laktosa yang juga terlibat dalam penyerapan kalsium, magnesium, dan fosfor di usus, serta dalam penggunaan vitamin D oleh tubuh. 

Sementara kandungan protein yang ada dalam susu sapi merupakan protein berkualitas tinggi yang mengandung kesembilan asam amino esensial termasuk lisin. Kasein dan whey merupakan protein utama dalam susu, dengan sebagian besar (80%) merupakan kasein pada susu sapi, dan sisanya (20%) merupakan whey. Satu gelas susu saja bisa memberikan kita banyak nutrisi begini ya, gak heran kalau susu dikatakan makanan padat nutrisi!

3. Gak hanya memperkuat tulang dan otot, kalsium juga bermanfaat untuk yang sedang berdiet

Shutterstock/boonchoke

Low-fat atau fat-free dairy foods juga direkomendasikan dalam DASH diet (diet untuk penderita tekanan darah tinggi). Kalsium dalam makanan dapat menurunkan aktivitas sistem renin-angiotensin yang mengatur tekanan darah, memperbaiki keseimbangan natrium-kalium, dan menghambat kerja otot polos pembuluh darah. Asupan tinggi kalsium juga banyak diteliti untuk membantu penurunan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin sehingga turut berkontribusi dalam penurunan tekanan darah.

Meskipun kalsium terdapat dalam bahan makanan lain selain susu atau produk susu, seperti sayuran berdaun hijau, namun adanya serat, asam fitat dan asam oksalat dapat menyebabkan penyerapan kalsium dalam saluran cerna menjadi gak efektif. Misalnya semangkuk bayam (85g) mengandung 115mg kalsium namun hanya 5 persen saja yang akan diserap karena bayam mengandung tinggi oksalat dan fitat yang akan mengikat kalsium sehingga penyerapannya menjadi gak efektif untuk diserap. 

Sedangkan satu gelas susu dapat memberikan setidaknya 100 mg kalsium yang diserap, sehingga bila kita ingin mendapatkan kalsium yang setara dengan 1 gelas susu maka kita harus mengonsumsi setidaknya 16 mangkok bayam yang rasanya mustahil untuk dilakukan.

4. Susu berperan penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh

Shutterstock/ministocker

Sejak pandemik semakin merebak, pembicaraan seputar gaya hidup sehat terutama yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi ‘makanan’ sehari-hari. Dari berbagai jenis vitamin, madu, hingga makanan-makanan sehat bergizi direkomendasikan agar tubuh tetap memiliki sistem imun yang baik. Tapi, sadar gak sih kalau sistem kekebalan tubuh juga dapat didukung dengan rutin minum susu?

Mikronutrien lain yang terdapat dalam produk susu adalah seng (Zn) yang terlibat dalam hampir 200 sistem enzim yang mengatur fungsi tubuh. Selain itu, seng juga berperan dalam fungsi sel T dan sel B dalam tubuh kita yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh yang dalam kondisi saat ini sangat kita butuhkan.

Baca Juga: Kamu Perlu Minum Susu jika Aktif Bergerak, Pejuang KRL dan Busway nih!

Topik:

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya