TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Human Papillomavirus, Penyebab Utama Kanker Serviks

Human papillomavirus punya lebih dari 100 tipe

ilustrasi human papillomavirus (hopkinsmedicine.org)

Human papillomavirus (HPV) merupakan infeksi virus yang biasanya ditularkan melalui kontak intim. Ada banyak strain HPV dan beberapa di antaranya telah dikaitkan dengan kanker.

Meskipun HPV adalah masalah yang cukup umum, tetapi masih ada banyak kebingungan tentang virus ini. Karenanya, penting untuk memahami fakta-fakta dasar tentang HPV untuk membantu memastikan kita semua tidak melewatkan tanda-tanda infeksi, menyebarkannya ke orang lain, atau menempatkan diri dalam risiko.

Untuk membantu meningkatkan pemahaman tentang HPV, berikut ini akan disajikan beberapa fakta penting tentang HPV.

1. Kata papilloma berarti "tumor"

ilustrasi human papillomavirus (nfid.org)

Papillomavirus berasal dari kata "papilloma", yang memiliki makna pertumbuhan non-kanker pada kulit, seperti tumor jinak atau kutil. Etimologi mengungkapkan bahwa istilah papilloma awalnya lebih spesifik.

Dalam bahasa Latin, "papila" memiliki arti "puting", dan dalam bahasa Yunani, "oma" berarti "tumor". Jika digabungkan, "papilloma" memiliki arti "tumor yang menyerupai puting".

Papillomavirus dapat menginfeksi banyak mamalia. Karenanya, istilah human papillomavirus digunakan untuk menggambarkan patogen yang menginfeksi spesies manusia.

2. Menginfeksi kulit

ilustrasi kutil (insider.com)

Ciri khas dari HPV adalah virus ini menginfeksi kulit. Setelah menginfeksi kulit, virus menyebabkan gejala atau perubahan pada jaringan kulit.

Gejala yang terjadi akibat HPV berupa kutil, tumor jinak, dan tumor yang menjadi kanker. Sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi HPV, menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). HPV bersifat menular dan biasanya ditularkan lewat kontak seksual.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dapat Mencegah Kanker Serviks, Cewek Perlu Tahu

3. Ada banyak jenis HPV

ilustrasi human papillomavirus (hopkinsmedicine.org)

Ada lebih dari 100 tipe HPV, dan 14 di antaranya dapat menyebabkan kanker. WHO mencatat, HPV tipe 16 dan 18 menjadi penyebab dari 70 persen kasus kanker serviks.

Meskipun begitu, jenis HPV yang tidak menyebabkan kanker juga bisa menjadi masalah. HPV tipe 6 dan 11 menyebabkan kutil kelamin non-kanker dan papilomatosis pernapasan, kondisi ini menyebabkan tumor yang berpotensi mengancam jiwa yang tumbuh di saluran udara antara hidung, mulut, dan paru-paru.

4. Vaksin HPV tidak dapat melindungi individu dari semua strain

ilustrasi vaksinasi (freepik.com/freepik)

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), saat ini ada tiga jenis vaksin HPV yang dapat melindungi individu dari beberapa jenis HPV, tetapi tidak dapat melindungi dari semua jenis HPV:

  • Gardasil: melindungi dari 4 jenis yang paling umum dan dua yang menjadi penyebab 9 persen kutil kelamin
  • Gardasil 9: melindungi dari semua 4 jenis umum dan lima jenis tambahan
  • Cervarix: melindungi individu dari infeksi dua strain berisiko tinggi yang paling umum, tetapi tidak memberikan perlindungan dari kutil kelamin.

Vaksin HPV biasanya memberikan perlindungan yang cukup efektif untuk jenis virus tertentu. Namun, pemberian vaksin HPV bisa jadi gagal pada perempuan yang lahir dengan HIV. Populasi ini bisa mengembangkan kanker serviks sebagai akibat dari tipe HPV atipikal.

5. Kebanyakan orang yang terinfeksi HPV tidak menyadarinya

ilustrasi berkonsultasi dengan dokter (pexels.com/MART PRODUCTION)

Kebanyakan orang yang terinfeksi HPV tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun sehingga individu yang terinfeksi mungkin tidak menyadarinya, menurut laporan CDC. Ini karena sebagian besar strain HPV tidak terkait dengan kanker, bahkan tidak menimbulkan gejala yang jelas.

Seseorang yang terinfeksi HPV mungkin baru menyadari kondisi tersebut saat mereka melakukan Pap smear dan mendapati hasil yang tidak normal. Selain itu, sekitar 90 persen infeksi HPV dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu dua tahun.

6. Kanker yang disebabkan oleh HPV dapat memengaruhi laki-laki dan perempuan

ilustrasi laki-laki (pexels.com/Helena Lopes)

Kanker serviks adalah salah satu akibat dari infeksi HPV yang paling terkenal. Karena banyak orang hanya mengaitkan HPV sebagai penyebab kanker serviks, ancaman yang ditimbulkannya terhadap laki-laki sering kali diremehkan.

Padahal, kanker serviks bukan satu-satunya kanker yang disebabkan oleh HPV. CDC menunjukkan bahwa HPV juga dapat menyebabkan tumor kanker tumbuh di vulva, vagina, anus, penis, dan orofaring. Karena alasan ini, laki-laki juga harus mewaspadai HPV dan mendapatkan vaksin HPV untuk melindungi pasangan mereka sekaligus melindungi diri mereka sendiri.

Baca Juga: 5 Jenis Kanker yang Paling Sering Menyerang Perempuan, Waspadai

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya