TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Manfaat Persalinan Normal bagi Ibu dan Bayi, Luar Biasa!

Lebih cepat pulih setelah melahirkan

ilustrasi melahirkan (unsplash.com/Olivia Anne Snyder)

Sejak berabad-abad lalu, perempuan melahirkan bayi secara alami melalui vagina. Ini juga memberikan pengalaman tak terlupakan karena melibatkan rasa sakit yang tak terkira.

Kemudian, setelah adanya persalinan caesar sebagai metode persalinan yang lebih modern, banyak yang memilih jenis persalinan ini karena tidak melibatkan rasa sakit seperti yang menyertai persalinan melalui vagina. Terkadang, perempuan juga menjalani persalinan caesar karena dokter menyarankan demikian.

Pada dasarnya, persalinan melalui vagina maupun caesar sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika tidak memiliki kondisi apa pun yang dikhawatirkan dapat memengaruhi kelahiran dan dokter menyarankan persalinan normal, kamu tidak perlu khawatir.

Sebab, meskipun harus merasakan sakit selama melahirkan, tetapi metode persalinan ini memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa bagi ibu maupun bayi. Ini dia manfaat melahirkan secara normal yang telah dirangkum dari laman Bellybelly dan FirstCryParenting.

1. Meminimalkan kemungkinan trauma dan depresi pascapersalinan

ilustrasi depresi pascapersalinan atau postpartum depression (womensmentalhealth.org)

Depresi pascapersalinan adalah salah satu komplikasi yang bisa dialami perempuan setelah melahirkan. Mereka yang paling berisiko mengalami ini adalah perempuan yang baru pertama kali melahirkan, menjalani persalinan melalui operasi caesar, dan mereka yang memiliki masalah kesehatan mental atau trauma di masa lalu.

Gejala depresi pascapersalinan meliputi:

  • Sangat mudah tersinggung.
  • Tidak merasa telah terikat dengan bayi.
  • Kehilangan selera makan.
  • Sulit tidur.
  • Enggan beranjak dari tempat tidur.

Setiap trauma akibat melahirkan akan meningkatkan peluang mengembangkan depresi pascapersalinan. Namun, bagi kebanyakan perempuan, persalinan normal tidak terlalu memberikan pengalaman traumatis, sehingga meminimalkan kemungkinan terkena depresi pascapersalinan dan trauma pada persalinan berikutnya.

2. Merasa berdaya melahirkan secara alami

ilustrasi menggendong bayi (pexels.com/Jonathan Borba)

Setelah melahirkan secara alami, sebagian besar perempuan melaporkan bahwa mereka merasakan pencapaian setelahnya. Melahirkan seperti yang diinginkan akan membuat individu merasa diberdayakan.

Untuk mendapatkan kelahiran seperti yang diinginkan, kamu dapat membekali diri dengan pendidikan seputar cara-cara untuk mengelola diri selama persalinan. Meskipun begitu, perlu diketahui bahwa kelahiran tidak dapat diprediksi dan terkadang hal-hal berubah secara mendadak, seperti persalinan lama, kebutuhan akan obat-obatan, hingga tindakan operasi caesar. Jadi, tidak perlu bersikap terlalu kaku.

Baca Juga: 7 Cara Menghindari Episiotomi saat Melahirkan, Perlu Persiapan Matang

3. Waktu pemulihan setelah lahir lebih cepat

ilustrasi menggendong bayi (pexels.com/Sarah Chai)

Sebagian besar perempuan pulih dari proses persalinan alami jauh lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang menjalani operasi caesar. Sementara itu, pemulihan setelah operasi caesar butuh waktu lebih lama.

Hal tersebut karena ada kebutuhan yang jelas untuk penyembuhan luka setelah operasi besar ini. Selain itu, invasi dari operasi perlu dipertimbangkan, seperti anestesi tulang belakang, kateter urine, obat nyeri, atau bahkan anestesi umum.

Persalinan normal menyebabkan kelelahan yang luar biasa dan mungkin kehilangan sedikit darah. Beristirahat setelah kelahiran normal sangat penting untuk mengembalikan energi dan membuat pemulihan setelah kelahiran jauh lebih mudah.

4. Masa inap di rumah sakit singkat

ilustrasi persalinan pervaginam (freepik.com/DCstudio)

Perempuan yang melahirkan secara normal umumnya dapat pulang dari rumah sakit hanya dalam beberapa hari setelah melahirkan. Tidak adanya sayatan atau luka besar yang perlu disembuhkan membuat rasa sakit pada persalinan normal segera berkurang. Singkatnya, waktu rawat inap tentunya membuat kebutuhan untuk membayar biaya rawat inap di rumah sakit menjadi lebih sedikit.

Sementara itu, operasi caesar membutuhkan minimal tiga sampai empat hari tinggal di rumah sakit. Perempuan yang menjalani operasi caesar juga perlu mendapatkan pengawasan medis ketat di rumah sakit.

5. Menurunkan risiko masalah pernapasan pada bayi

ilustrasi bayi (pexels.com/Laura Garcia)

Saat bayi melewati jalan lahir, ini membuat dada bayi menjadi tertekan. Situasi ini membantu membersihkan cairan ketuban dari area dada.

Selama persalinan alami, paru-paru bayi menjadi bersih karena hormon yang dilepaskan dan pergerakannya melalui jalan lahir. Kedua tindakan ini menurunkan risiko masalah pernapasan dan mempersiapkan paru-paru bayi untuk menghirup udara secara alami.

6. Memberikan perlindungan alami dari penyakit bagi bayi

ilustrasi bayi (pexels.com/Kelvin Octa)

Selama kehamilan, bayi mendapatkan antibodi dari tubuh ibu, tetapi sebagian besar antibodi didapatkan selama persalinan. Bayi yang lahir melalui vagina mendapatkan mikrobioma menguntungkan dari ibu saat bayi melewati jalan lahir. Ini membantu melindungi bayi dari sejumlah penyakit dan membantu bayi membangun sistem kekebalan yang kuat.

Bayi yang lahir secara alami juga mendapatkan bakteri pelindung pada kulitnya. Bakteri ini mendiami usus mereka dan melatih tubuh untuk mengenali bakteri baik dari bakteri jahat.

Baca Juga: 6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya