6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinan

Diklaim mampu membuat vagina lebih rapat

Salah satu hal yang ditakuti banyak perempuan tentang persalinan melalui vagina adalah bagaimana hal tersebut akan memengaruhi kehidupan seksual mereka setelahnya.

Banyak ahli menganjurkan perempuan yang pernah melahirkan untuk melakukan latihan otot dasar panggul untuk membantu memulihkan organ intim setelah melahirkan. Namun, ada juga satu hal yang diyakini beberapa orang mampu menghindari masalah seksual setelah persalinan, yaitu husband stitch.

Husband stitch juga disebut sebagai husband’s knot, daddy stitch, atau vaginal tuck. Ini merupakan jenis mutilasi alat kelamin perempuan di mana jahitan ekstra dibuat untuk meningkatkan kerapatan vagina dan kenikmatan seksual pasangan suami istri.

1. Sejarah

6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinanilustrasi persalinan pervaginam (freepik.com/DCstudio)

Dijelaskan dalam laman BellyBelly, pada abad ke-18, seorang ahli bedah Irlandia menyatakan bahwa selama kelahiran lebih baik untuk memberikan sayatan di sekitar vagina daripada membiarkan vagina dan perineum robek secara alami, atau yang dikenal sebagai episiotomi. Selama hampir 200 tahun, episiotomi jarang digunakan, kecuali persalinan memakan waktu yang sangat lama dan menempatkan ibu dan bayi dalam bahaya.

Pada tahun 1920, seorang dokter kandungan Amerika Serikat (AS), Joseph DeLee, merekomendasikan episiotomi untuk menghindari robekan perineum, kehilangan darah, dan trauma kepala untuk bayi baru lahir. Kemudian, dokter akan memberikan jahitan tambahan atau husband stitch yang diklaim memberikan manfaat tambahan berupa mengembalikan vagina ke kondisi perawan.

2. Apakah husband stitch benar-benar memberikan manfaat?

6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinanilustrasi seks (pixabay.com/niekverlaan)

Ide di balik husband stitch adalah menambahkan jahitan ekstra untuk memperbaiki robekan vagina agar menjadi lebih kencang. Ini diharapkan dapat menambah kenikmatan bagi pasangan suami istri saat berhubungan seks. Namun, apakah husband stitch benar-benar mampu memberikan manfaat seperti itu?

Dilansir Health, perempuan yang menerima husband stich dapat mengalami lebih banyak kerugian daripada manfaatnya. Jika terlalu ketat, ini bisa menyebabkan rasa sakit saat melakukan aktivitas seksual. Alih-alih melalui husband stitch, dokter lebih menyarankan perempuan yang pernah melahirkan melakukan Kegel untuk menjaga dasar panggul.

3. Apakah husband stitch benar-benar ada?

6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinanilustrasi persalinan (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Menurut laman Medical News Today, husband stitch bukanlah prosedur medis resmi. Tidak ada dokumen medis yang menerangkan seberapa sering prosedur ini dilakukan.

Selain itu, husband stitch juga bukanlah sesuatu yang dilatih oleh dokter untuk dilakukan. Sebagian besar informasi mengenai husband stitch ada di forum yang di sana para perempuan mengaku telah menerima jahitan ekstra tersebut dan berbagi pengalaman mereka.

Baca Juga: 7 Pemicu Sembelit setelah Melahirkan dan Cara Mengatasinya

4. Mungkinkah perempuan mendapatkan husband stitch tanpa sepengetahuannya?

6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinanilustrasi persalinan (pexels.com/Vidal Balielo Jr.)

Ketika penyedia layanan kesehatan melakukan episiotomi, penting untuk menggunakan anestesi lokal yang efektif dan mendapatkan persetujuan ibu. Namun, seorang perempuan mungkin tidak tahu seberapa jauh dokter melakukan tindakan pada perineumnya sampai mereka mulai mengalami rasa sakit atau masalah selama pemulihan pascapersalinannya.

Beberapa perempuan melaporkan bahwa mereka mendapatkan husband stitch tanpa persetujuan. Dalam berbagai forum, mereka menceritakan pengalaman mereka dan memberikan peringatan kepada perempuan lain untuk waspada.

5. Perempuan bisa menuntut jika mendapatkan husband stitch

6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinanilustrasi dokter dan pasien sedang berbicara (pexels.com/SHVETS production)

Dilansir MedicineNet, melakukan husband stitch dianggap sebagai malpraktik, di mana dokter dan petugas kesehatan lainnya dapat dituntut karena melakukan operasi ini. Siapa pun yang merasakan ketidaknyamanan karena kesalahan penyedia layanan kesehatan berhak untuk meminta kompensasi melalui gugatan malpraktik medis.

Untuk melakukannya, korban harus menunjukkan bukti yang cukup untuk menunjukkan bahwa kerugian yang dialami disebabkan oleh kegagalan dokter untuk bertindak sesuai dengan standar perawatan yang diharapkan. Semua faktur dan dokumentasi tidak masuk kerja adalah bukti penting untuk menunjukkan biaya pengobatan dan berkurangnya pendapatan.

6. Efek samping

6 Fakta Husband Stitch, Jahitan Ekstra setelah Persalinanilustrasi perempuan merasa tidak nyaman setelah husband stitch (freepik.com/tirachardz)

Husband stitch bisa menyebabkan beberapa efek samping umum, berikut beberapa di antaranya:

  • Tidak dapat berjalan pada periode yang lama setelah melahirkan.
  • Merasakan ketidaknyamanan dan sakit saat berdiri tegak.
  • Rasa sakit saat berhubungan seksual, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
  • Pembengkakan dan nyeri kronis di lubang vagina.
  • Robek pada jaringan parut.
  • Berkembangnya infeksi persisten atau terus-menerus.
  • Stres emosional.
  • Inkontinensia.
  • Kerusakan pada ujung saraf yang mengakibatkan hilangnya sensasi di daerah tersebut.

Dapat disimpulkan, husband stitch bukanlah prosedur medis resmi dan mungkin tidak memberikan manfaat nyata. Kamu sendiri, pernahkah punya pengalaman mendapatkan husband stitch setelah melahirkan? Jika ya, share pengalamanmu di kolom komentar, ya!

Baca Juga: 7 Pantangan Pasca Operasi Caesar, Biar Lekas Sembuh

Topik:

  • Nurulia
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya