TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demi Kesehatan, Hindari 5 Makanan yang Dapat Memicu Asam Lambung Naik

Bisa picu berbagai masalah

unsplash.com/Heather Ford

Asam lambung yang naik dapat menyebabkan sensasi terbakar dan mulas. Asam lambung yang naik ini juga bisa menyebabkan kesulitan tidur, memperburuk asma, dan menyebabkan batuk. Karenanya, individu dengan masalah asam lambung perlu menghindari faktor-faktor penyebab naiknya asam lambung.

Salah satu faktor yang mempengaruhi asam lambung adalah makanan. Berikut adalah beberapa makanan pemicu asam lambung yang perlu dihindari.

1. Makanan pedas

pexels.com/Lovefood Art

Makanan pedas, apapun bentuknya telah lama dianggap sebagai pemicu asam lambung. Menurut studi yang dilaporkan dalam Journal of Gastroenterology & Hepatology, para ahli percaya bahwa capsaicin memperlambat laju pencernaan, menyebabkan makanan berada di perut lebih lama, yang merupakan faktor risiko GERD. Panasnya capsaicin juga dapat mengiritasi kerongkongan, yang memperburuk gejala maag yang mungkin sudah kamu miliki.

Di sisi lain, sebuah penelitian dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility menemukan bahwa makan makanan pedas secara teratur mungkin tidak menghasilkan efek yang sama seperti hanya makan sesekali. Justru, makan makanan pedas secara teratur dapat memperbaiki masalah asam lambung daripada memperburuknya.

Baca Juga: Ampuh dan Cepat, 15 Cara Rumahan Mengatasi Asam Lambung

2. Cokelat

unsplash.com/amirali mirhashemian

Cokelat adalah salah satu makanan pemicu GERD yang paling umum. Bukan hanya cokelat murni, kamu yang punya masalah asam lambung juga perlu menghindari semua olahan cokelat, seperti cokelat susu, permen coklat, dan minuman coklat.

Para peneliti dari University Of Michigan Health System telah menemukan bahwa cokelat menyebabkan sel-sel usus melepaskan serotonin, yang pada gilirannya menyebabkan sfingter esofagus menjadi relaks dan memungkinkan asam lambung mengalir ke atas. Selain itu, cokelat bersifat asam, yang dapat mengiritasi lambung dan kerongkongan. Cokelat juga mengandung kafein yang merupakan pemicu GERD umum lainnya.

3. Produk susu

unsplash.com/Nikolai Chernichenko

Produk susu yang terbuat dari susu sapi adalah salah satu pemicu naiknya asam lambung yang paling umum. Penelitian dalam Gut and Liver telah menemukan adanya hubungan antara produk susu dan GERD, dan meskipun susu tidak secara langsung menyebabkan refluks asam, ini dapat memperburuk beberapa gejala. Solusinya, kamu perlu mengurangi atau menghilangkan produk susu dari diet.

Bergantung pada bagaimana produk susu memengaruhi kesehatanmu, kamu mungkin ingin mencoba beralih ke produk susu rendah atau tanpa lemak, karena produk tersebut mungkin tidak terlalu mengganggu pencernaan. Atau, kamu juga bisa mengganti produk susu sapi dengan susu alternatif, seperti kedelai, almond, atau kelapa.

4. Alkohol

unsplash.com/Gerrie van der Walt

Konsumsi alkohol dapat memicu gejala yang berkaitan dengan naiknya asam lambung. Alkohol dapat melakukan ini dengan berbagai cara. Misalnya, menurut studi dalam Journal of Zhejiang University Science B, alkohol dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah, yang memicu asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan mulas.

Tak hanya itu, minuman beralkohol bisa memicu peningkatan jumlah asam lambung. Juga, asupan alkohol yang terlalu banyak berpotensi merusak lapisan esofagus, yang dari waktu ke waktu bisa membuat kerongkongan lebih sensitif terhadap asam lambung.

Baca Juga: 5 Makanan yang Tinggi Lemak tapi Baik untuk Kesehatan 

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya