TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya Pasang Kawat Gigi Sembarangan, Bikin Menyesal!

Hanya percayakan pada spesialis ortodontik

ilustrasi iritasi mulut akibat kawat gigi (pexels.com/SHVETS production)

Perawatan gigi dengan kawat gigi atau behel menjadi salah satu cara yang paling banyak dilakukan untuk memperbaiki masalah pada gigi dan rahang. Sayangnya, perawatan gigi dengan behel dinilai terlalu mahal untuk sebagian orang.

Akibatnya, banyak orang yang memilih melakukan perawatan dengan kawat gigi di tempat yang tidak semestinya. Contohnya seperti di tukang gigi atau bahkan memasang sendiri. Alasan utamanya adalah biaya yang jauh lebih murah.

Memang saat ini, video tutorial memasang kawat gigi sendiri cukup mudah ditemukan di YouTube. Namun, penting diketahui bahwa memasang kawat gigi memerlukan ilmu yang mendalam. Dan, memasangnya tanpa ilmu yang mumpuni justru bisa merusak gigi, bahkan menghabiskan lebih banyak biaya dalam jangka panjang.

Nah, sebelum kamu terlanjur ikut-ikutan dan kemudian berakhir dengan penyesalan, di sini kamu akan diajak membahas beberapa bahaya pasang behel sembarangan yang dirangkum dari laman Orthodontics Australia dan Lambton Family Dental.

1. Kehilangan gigi

ilustrasi gigi palsu (unsplash.com/Diana Polekhina)

Perlu kamu ketahui, tujuan dari perawatan ortodontik lebih dari sekadar menciptakan senyum yang indah. Ini melibatkan menggerakkan gigi dan rahang, yang memberikan dampak yang sangat signifikan pada kesehatan gigi, gigitan, dan bahkan bentuk wajah. Mencoba meluruskan gigi sendiri secara signifikan meningkatkan risiko kerusakan serius pada gigi dan gusi.

Memasang kawat dan karet pada gigi secara sembarangan memberikan tekanan konstan pada gigi, membatasi aliran darah yang penting bagi gigi, dan bisa merusak gigi sampai ke akarnya. Akibatnya, gigi mungkin goyang hingga kamu harus kehilangan gigi. Selain itu, kamu mungkin perlu menemui dokter gigi untuk mencabut gigi yang terlanjur rusak.

Baca Juga: 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari oleh Pengguna Kawat Gigi

2. Kerusakan rahang dan gusi

ilustrasi sakit gigi (unsplash.com/engin akyurt)

Kebanyakan orang awam hanya tahu bahwa satu-satunya tujuan ortodontik adalah untuk meluruskan gigi. Ini adalah kepercayaan yang bisa menyesatkan. Pemakaian kawat gigi juga dimaksudkan untuk menyelaraskan rahang dan mengurangi tekanan pada gigi, gusi, dan gigitan. Penjajaran gigi adalah hasil dari memindahkan dan menyelaraskan bagian gigi yang terhubung dengan tulang rahang ke posisi yang lebih sesuai.

Mereka yang tidak memiliki ilmu di bidang ortodonsia tidak mempertimbangkan hal ini saat memasang kawat gigi. Bahkan, mereka mungkin tidak tahu kit mana yang didukung oleh profesional gigi dan mana yang tidak.

Jika gigi dan tulang rahang gagal untuk menyelaraskan atau berinteraksi pada sudut yang benar, itu rentan terhadap keausan. Bisa juga menyebabkan keretakan, patah tulang, bahkan kerusakan tulang yang menyakitkan, belum lagi dampaknya terhadap bentuk wajah.

3. Infeksi

ilustrasi behel atau kawat gigi (freepik.com/gpointstudio)

Saat kamu memasang kawat gigi tidak di tempat dokter gigi, tidak ada jaminan bahwa semua alat dan bahan yang digunakan sudah steril atau bermutu medis. Penggunaan bahan, seperti superglue dan etsa secara sembarangan juga dapat merusak email gigi.

Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan gigi terkelupas, retak, atau patah. Selain itu, kawat dan braket yang tidak memenuhi mutu medis mungkin mengandung bahan tambahan dan bahan kimia yang dapat larut seiring waktu saat terkena air liur dan dapat membuat kamu sakit.

Pemasangan braket dan kawat secara sembarangan juga dapat melukai gusi dan jaringan di sekitarnya. Ini juga akan memaparkan mulut ke bakteri yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi dapat menyebar ke aliran darah dan jaringan wajah di sekitarnya jika tidak diobati, sehingga mengancam jiwa.

4. Masalah bicara

ilustrasi behel atau kawat gigi (freepik.com/freepik)

Gigi adalah alat penting dalam berbicara, terutama dengan caramu membentuk huruf dan suara. Dokter gigi mengetahui hal ini, dan karenanya akan memastikan pergerakan dan posisi gigi dikontrol dengan benar. Namun, hal ini sama sekali tidak diperhitungkan oleh mereka yang tidak memiliki ilmu.

Kawat gigi yang dipasang tidak dengan perhitungan yang benar dapat membuat gigi bergerak keluar dari tempatnya. Ketidaksejajaran gigi dan rahang karena pemasangan kawat gigi yang tidak tepat dapat mengubah pola bicara.

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya