TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Jitu Mencegah Menopause Dini, Perempuan Wajib Tahu nih! 

Segera praktikkan

unsplash.com/Christopher Campbell

Menopause merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap perempuan ketika memasuki usia 50-an tahun. Menopause ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi yang disertai dengan sejumlah gejala, seperti berkeringat di malam hari, gangguan tidur, masalah seksual, kehilangan massa tulang, dan perubahan suasana hati.

Kendati demikian, ada juga perempuan yang mengalami menopause sebelum memasuki usia 40 tahun atau yang dikenal dengan istilah menopause dini. Kamu tentunya tidak ingin dong gejala-gejala menopause tersebut terjadi lebih dini. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencegah menopause dini.

1. Olahraga secara teratur dan tidak berlebihan

showpo.com

Menurut laman Women's Health, aktivitas fisik, seperti olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk membantu mencegah menopause dini karena aktivitas fisik mampu membantu mengatur hormon dan mempertahankan kadar lemak tubuh normal.

Kendati demikian, bukan berarti kamu boleh berolahraga secara berlebihan. Sebab, olahraga yang berlebihan justru memicu ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan ovulasi tidak teratur dan kemungkinan penipisan hormon awal. Olahraga yang berlebihan biasanya ditandai dengan terjadinya telat haid hingga 2 bulan.

Baca Juga: Perempuan Wajib Waspada, Ini 6 Faktor Penyebab Menopause Dini  

2. Jangan merokok

unsplash.com/Pawel Czerwinski

Menurut American Society of Reproductive Medicine, merokok termasuk salah satu hal yang memicu menopause dini. Sebab, rokok mengandung sejumlah zat kimia berbahaya, seperti nikotin, sianida, dan karbon monoksida yang dapat mempercepat penurunan jumlah sel telur.

Oleh karena itu, perempuan yang merokok berisiko mengalami menopause 1 hingga 4 tahun lebih awal daripada perempuan yang bukan perokok. Untuk itu, sebisa mungkin hindarilah rokok agar tidak mengalami menopause dini.

3. Menjaga berat badan agar tetap ideal

Unsplash.com/Ruslan Petrov

Estrogen pada perempuan disimpan dalam jaringan lemak. Sehingga, kelebihan berat badan dapat menjadi penyebab utama kelebihan estrogen pada perempuan, dan tingginya kadar estrogen berpotensi memicu kegagalan ovarium.

Demikian pula jika seorang perempuan memiliki berat badan di bawah standar. Kondisi ini bisa memicu tubuh berpikir bahwa kamu kelaparan dan perlu mematikan semua sistem yang dianggap tidak penting, termasuk kesuburan. Semakin ekstrem kelebihan atau kekurangan berat badan pada perempuan, semakin besar pula kemungkinan untuk mengalami menopause dini.

Untungnya, berat badan merupakan faktor risiko yang dapat dikendalikan. Nah, untuk mengendalikan berat badan, kamu perlu menerapkan gaya hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi dalam jumlah cukup, rajin olahraga, kelola stres, dan hindari begadang.

4. Terapi penggantian hormon

Physicianreviews.org

Saat kegagalan ovarium prematur telah dimulai, kemungkinan akan sulit untuk menghentikannya. Akan tetapi, ada kemungkinan kondisi ini dapat ditangani dengan bantuan medis, yaitu dengan terapi penggantian hormon.

Menurut University of Maryland School of Medicine, terapi penggantian hormon sendiri ada banyak jenisnya, dan bisa dijadikan solusi untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan hormon, salah satunya menopause dini. Kendati demikian, pengobatan ini tetap membutuhkan pertimbangan yang matang dan konsultasi dengan dokter.

Baca Juga: 5 Hal yang Terjadi Saat Perimenopause, Masa Transisi Jelang Menopause

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya