TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Gangguan Kesehatan Akibat Kekurangan Vitamin D, Patut Diwaspadai!

Vitamin D bisa didapat dari makanan atau sinar matahari

pexels.com/Maggie Zhan

Vitamin D adalah vitamin yang sangat penting dan memiliki efek kuat pada hampir seluruh sistem tubuh. Tubuh membuat vitamin D dari kolesterol saat kulit terkena sinar matahari. Vitamin D juga ditemukan dalam makanan tertentu seperti ikan berlemak dan produk susu yang diperkaya, tetapi sangat sulit untuk mendapatkan cukup vitamin D dari makanan saja.

Mengingat pentingnya peran vitamin D bagi tubuh, tak mengherankan jika kekurangan asupan vitamin D bisa menyebabkan berbagai gangguan kesehatan kronis seperti berikut ini.

1. Mudah sakit

pexels.com/Andrea Piacquadio

Salah satu fungsi utama vitamin D adalah menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat sehingga dapat melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Vitamin D dapat berinteraksi dengan sel yang bekerja melawan infeksi.

Kurangnya asupan vitamin D bisa menyebabkan kamu mudah sakit, terutama masuk angin atau flu. Sebuah studi observasi yang dilaporkan dalam jurnal PLoS One menemukan hubungan antara defisiensi vitamin D dan infeksi saluran pernapasan, seperti pilek, bronkitis, dan pneumonia.

Baca Juga: Kenali 6 Gejala Defisiensi Vitamin E pada Tubuh

2. Nyeri tulang dan punggung

pexels.com/Karolina Grabowska

Vitamin D penting untuk membantu menjaga kesehatan tulang, salah satu karena meningkatkan penyerapan kalsium tubuh. Kurangnya kadar vitamin D dalam darah mungkin dapat menyebabkan nyeri tulang dan nyeri punggung bawah.

Satu studi yang dipublikasikan dalam BMC Musculoskeletal Disorders meneliti hubungan antara kadar vitamin D dan nyeri punggung pada lebih dari 9.000 perempuan yang lebih tua. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa individu yang kekurangan vitamin D lebih cenderung mengalami sakit punggung, bahkan hingga membatasi aktivitas sehari-hari mereka.

3. Meningkatkan risiko diabetes

pexels.com/Artem Podrez

Terdapat hubungan antara rendahnya tingkat vitamin D dan diabetes. Peran vitamin D kemungkinan berkaitan dengan sensitivitas dan resistansi insulin. Kemungkinan lain terkait dengan peran vitamin D dalam peradangan karena penderita diabetes tipe 2 juga memiliki peradangan kronis yang lebih tinggi.

Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam Biochemical Journal menemukan bahwa kekurangan vitamin D menyebabkan banyak proses seluler dalam tubuh menjadi rusak. Hal ini dapat menjadi awal mula penyakit kronis seperti diabetes.

4. Selalu lelah

pexels.com/Andrea Piacquadio

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kelelahan, salah satunya kekurangan vitamin D. Sayangnya, hal ini sering kali diabaikan sebagai penyebab potensial.

Sebuah studi observasi yang dilakukan pada perawat dan telah dipublikasikan dalam jurnal Global Journal of Health Science menemukan hubungan yang kuat antara kadar vitamin D yang rendah dan kelelahan yang dilaporkan para perawat sendiri. Terlebih lagi, para peneliti menemukan bahwa 89 persen perawat mengalami defisiensi vitamin D.

Baca Juga: Resep Lemon Mousse, Dessert Segar yang Kaya Vitamin C

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya