Tidak Masuk Akal, Ini 5 Gangguan Otak Paling Aneh dalam Sejarah
Aneh tapi nyata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Otak merupakan organ yang sangat rumit dan memiliki peran penting bagi tubuh. Otak memiliki peran sebagai pusat pengendali tubuh dan menyusun sistem saraf pusat, bersama dengan sumsum tulang belakang. Sistem saraf pusat ini lalu berkoordinasi dengan sistem saraf tepi yang membuat manusia mampu mengendalikan berbagai aktivitas, misalnya, berbicara, berpikir, bernapas, dan bergerak.
Oleh sebab itu, jika terjadi masalah pada otak, ini akan sangat memengaruhi perilaku suatu individu. Dari sekian banyak masalah yang disebabkan oleh gangguan otak, ada beberapa gangguan otak yang dapat menyebabkan gejala yang sangat aneh bahkan tidak masuk akal. Mari, kita bahas gangguan otak yang menyebabkan gejala paling aneh.
1. Sindrom Cotard, kelainan yang membuat orang berpikir bahwa dirinya sudah meninggal
Menurut peneliti yang dipublikasikan di Journal of Neurosciences in Rural Practice, terdapat kasus di mana seorang laki-laki berusia 65 tahun tanpa riwayat keluarga yang menderita penyakit mental, tiba-tiba mulai memiliki suasana hati yang sedih, tidak bisa merasakan kesenangan, serta tidur dan makan lebih sedikit daripada biasanya. Dia kemudian mulai mengalami delusi bahwa organnya telah berhenti bekerja. Ia juga pernah melakukan percobaan bunuh diri, dan setelahnya percaya bahwa dirinya sudah meninggal.
Kondisi yang dialami oleh orang ini disebut sebagai sindrom Cotard, di mana individu mengira dia sudah meninggal. Secara berlawanan, pada separuh kasus, pasien yang mengalami kondisi ini berpikir bahwa mereka abadi. Perawatan untuk kondisi tersebut dapat mencakup obat antidepresan atau antipsikotik, atau terapi elektrokonvulsif.
Baca Juga: 5 Manfaat Penting Tidur bagi Kesehatan Otak, Jangan Sering Begadang!
Baca Juga: 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.