TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal di Rumah yang Bisa Membuat Kamu Sakit, Patut Dihindari

Selalu jaga kebersihan adalah kuncinya

ilustrasi karpet (unsplash.com/Sina Saadatmand)

Kita tahu bahwa ada banyak hal di luar rumah yang bisa membuat kita sakit, seperti polusi udara, paparan sinar matahari, dan kuman-kuman yang bertebaran di luar. Namun, ternyata rumah juga dapat menjadi sumber penyakit.

Ada banyak hal di dalam rumah yang tanpa disadari dapat membuat kita jatuh sakit. Apa sajakah itu? Baca terus untuk mengetahuinya.

1. Kelembapan yang tidak sesuai

ilustrasi kamar mandi (pexels.com/alleksana)

Rumah dengan kelembapan tinggi, yaitu di atas 60 persen dapat menjadi tempat yang nyaman bagi jamur untuk berkembang biak. Mikroorganisme tersebut akan tumbuh dengan pesat di permukaan dindig.

Padahal, menurut studi dari European Archives of Oto-Rhino-Laryngology tahun 2014, jamur menyebabkan banyak masalah kesehatan, mulai dari sinusitis kronis hingga kerusakan sistem saraf. Kelembapan yang tinggi juga dapat mengundang tungau debu, yang memicu reaksi alergi, masalah perut, dan gangguan tidur.

Sebaliknya, tingkat kelembapan yang terlalu rendah, yaitu di bawah 40 persen juga tidak baik karena dapat menyebabkan iritasi pernapasan. Cara menyeimbangkan tingkat kelembapan di rumah, meliputi:

  • Beli monitor kelembapan dan jaga tingkat kelembapan antara 40 hingga 60 persen;
  • Jalankan ventilasi kipas saat mandi dan memasak;
  • Buka jendela kapan pun kamu bisa untuk meningkatkan ventilasi;
  • Pasang dehumidifier jika perlu.

Baca Juga: Selain Sakit Gigi, Ini 5 Hal yang Menyebabkan Sakit pada Rahang

2. Debu

ilustrasi membersihkan debu (pexels.com/cottonbro)

Debu bukan hanya mengganggu keindahan rumah, tetapi juga membawa tungau debu yang buruk bagi saluran hidung dan mata. Studi dalam ISRN Allergy tahun 2013 menunjukkan bahwa tungau debu membuat sistem kekebalan mengalami stres dan melemahkannya dari waktu ke waktu.

Debu juga menarik kotoran dan partikel dari luar yang mungkin mengandung pestisida dan herbisida yang berbahaya bagi sistem saraf. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan debu, di antaranya:

  • Sering-sering mencuci tempat tidur, gorden, dan boneka;
  • Sering-sering memvakum rumah dengan penyedot debu yang memiliki filter bagus;
  • Jangan memakai sepatu di dalam rumah.

3. Penyegar udara

ilustrasi penyegar udara (pexels.com/cottonbro)

Terobsesi menjaga rumah tetap segar dengan berbagai wewangian buatan dapat memengaruhi kesehatan. Sejumlah lilin beraroma, diffuser, dan semprotan beraroma mengandung ftalat. Dijelaskan dalam laman The Healthy, zat ini dapat bertindak sebagai hormon sintetis di dalam tubuh yang kemudian mengganggu sistem endokrin.

Sebagai alternatifnya, kamu dapat menyegarkan rumah dengan menggunakan minyak esensial alami, menaruh bunga-bunga, atau membuka jendela. Cara ini bukan hanya membuat rumah tetap segar, tapi juga aman untuk kesehatan.

4. Karpet

ilustrasi karpet (unsplash.com/Sina Saadatmand)

Menggunakan karpet bisa membawa masalah besar jika kamu tidak merawatnya dengan baik. Karpet dapat menjebak semua jenis kontaminan seperti debu dan bulu hewan peliharaan, menurut penjelasan laman The Healthy.

Jika kamu berjalan di atas karpet menggunakan sepatu, kamu dapat membawa kontaminan dari luar ke karpet, seperti kotoran, pestisida, logam berat, apa saja. Racun ini kemudian dapat menyebar ke hewan dan manusia saat beraktivitas di atas lantai. Solusi untuk mengatasi masalah ini adalah dengan memvakum dan mencuci karpet secara teratur.

Baca Juga: 5 Santapan Tinggi Nutrisi Ini Bantu Kamu Cepat Pulih dari Sakit

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya