5 Hal yang Akan Terjadi pada Tubuh saat Berhenti Mengonsumsi Garam
Jadi lebih sehat nih, tertarik mencoba?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Disadari atau tidak, garam adalah salah satu bahan terpenting dalam masakan. Menambahkan garam dalam jumlah yang tepat dalam masakan dapat membuat makanan tersebut terasa luar biasa. Tapi sebaliknya, jika digunakan terlalu banyak, garam justru akan merusak cita rasa masakan. Di balik fungsinya yang penting bagi masakan, asupan garam yang berlebihan ternyata memiliki dampak buruk bagi tubuh yang tidak bisa dianggap sepele.
Untuk itu, rasanya menarik jika kita berhenti atau mengurangi asupan konsumsi garam sampai pada ambang batas aman dan melihat bagaimana pengaruhnya terhadap tubuh. Melansir dari the list dan the healthy, berikut beberapa hal yang akan terjadi jika kamu berhenti mengonsumsi garam.
1. Kadar air dalam tubuh berkurang yang mungkin juga dapat menyebabkan penurunan berat badan
Ginjal diprogram untuk mempertahankan rasio elektrolit dalam tubuh termasuk natrium, sehingga ketika kamu mengonsumsi terlalu banyak natrium, ginjal akan menahan lebih banyak air untuk mempertahankan keseimbangan kadar elektrolit tubuh.
Ketika kamu mengurangi asupan garam, keseimbangan ini akan bergeser dan ginjal tidak lagi menahan kelebihan cairan yang dapat membantu kamu mengurangi sebagian massa air dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Olahan Ini Berikan Efek Candu bagi yang Mengonsumsinya
Baca Juga: Sehatkah Mengonsumsi Telur Mentah? Ini Penjelasan Medisnya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.