Tanpa Efek Samping, 5 Herbal Ini Berfungsi sebagai Painkiller Alami
Cocok untuk digunakan jangka panjang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Painkiller yang dijual bebas, seperti ibuprofen dan asetaminofen merupakan pereda nyeri yang efektif, tetapi jika digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping. Begitu pula dengan painkiller yang menggunakan resep dokter juga mungkin membuat ketagihan dan memiliki efek yang lebih merugikan.
Tapi, jauh sebelum ilmu pengetahuan semaju saat ini, orang-orang telah secara tradisional menggunakan tanaman sebagai painkiller alami selama ratusan tahun. Selain banyak membantu untuk meredakan nyeri, painkiller alami ini tentunya juga lebih aman jika digunakan dalam jangka panjang.
Baca terus untuk mengetahui herbal apa saja yang berguna sebagai painkiller alami.
1. Cengkih
Cengkih telah digunakan secara tradisional sebagai obat rumahan guna meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Sebuah studi dalam Journal of Dentistry menemukan bahwa gel cengkih memiliki efektivitas yang setara dengan gel benzokain, yaitu gel topikal yang biasa digunakan dokter gigi untuk mengurangi nyeri jarum.
Dalam studi tersebut, para peneliti mengoleskan cengkih, gel benzokain, atau plasebo ke bagian dalam mulut peserta. Hasilnya, peserta melaporkan tingkat nyeri yang lebih rendah saat dioleskan gel cengkih dan benzokain, tetapi tidak dengan plasebo. Selain itu, peneliti juga meyakini bahwa cengkih memiliki aktivitas antioksidan, antiradang, antijamur, dan antivirus.
Baca Juga: 7 Bahan Herbal Penguat Sistem Imun di Tengah Pandemik, Gak Mudah Sakit
Baca Juga: Berpotensi Jadi Obat Herbal, Ini 5 Khasiat Daun Binahong bagi Tubuh
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.