TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengerikan, Ini 5 Kasus Malapraktik Paling Parah dalam Sejarah

Semoga ke depannya tidak ada lagi kasus serupa

unsplash.com/Jafar Ahmed

Selama ini, dokter identik dengan perannya sebagai anggota masyarakat yang paling cerdas. Bukan tanpa alasan, butuh belajar dan pelatihan bertahun-tahun untuk menjadi dokter yang baik. Namun, bagaimanapun juga, dokter tetap saja manusia yang bisa keliru.

Jika kesalahan dokter ini dilakukan saat sedang menangani pasien atau biasa disebut dengan malapraktik, hal ini tentu saja dapat merugikan pasien. Berikut ini beberapa kasus malapraktik yang paling mengerikan dalam sejarah.

1. Pasien terbakar saat operasi

unsplash.com/Yaoqi LAI

Menurut catatan laman NBC, terdapat beberapa kasus pasien terbakar hebat di meja operasi. Pada 2009, Janice McCall, pasien berusia 65 tahun terbakar ketika dirinya tengah dioperasi dan meninggal 6 hari kemudian.

Sayangnya, pihak rumah sakit tidak memberikan keterangan akan kecelakaan ini. Kasus lainnya, pada 2012, Enrique Ruiz menderita luka bakar tingkat dua setelah pisau bedah elektronik yang digunakan untuk operasi justru memicu ledakan pada tabung oksigen.

Selain itu, ada juga kasus ketika seorang pasien perempuan bernama Catherine Reuter yang berusia 74 tahun. Ia menderita luka bakar ketika operasi setelah alkohol di wajahnya terbakar. Insiden tersebut menyebabkan infeksi hebat dan gagal ginjal. Akibat peristiwa itu, Reuter meninggal 2 tahun kemudian di rumah sakit.

Baca Juga: 10 Operasi Bedah Ini Dianggap Kontroversial di Dunia, Termasuk Sunat

2. Kesalahan dalam mengangkat bagian tubuh

unsplash.com/Jafar Ahmed

Laman BBC Inggris pernah melaporkan pada 2000, seorang pasien bernama Graham Reeves dari Wales meninggal setelah dokter bedah melakukan pengangkatan ginjal yang salah sebanyak dua kali. Kasus serupa juga dialami oleh Benjamin Houghton, seorang veteran angkatan udara, setelah dokter melakukan pengangkatan testis yang salah.

Sementara itu, dilansir laman The New York Times, Willie King yang merupakan seorang pasien diabetes harus menerima kekecewaan lantaran dokter yang menanganinya melakukan amputasi pada kaki yang salah. Akibat peristiwa tersebut, Willie King harus kehilangan kedua kakinya.

3. Terbangun saat sedang dioperasi

unsplash.com/Jen Theodore

Carol Weihrer merupakan pasien dengan keluhan sakit mata sebelah kanannya. Atas keluhan tersebut, dokter kemudian memutuskan untuk melakukan operasi pengangkatan bola mata. Operasi ini rencananya berlangsung selama 5 jam 30 menit. Namun, nahas, ketika operasi baru berlangsung sekitar 2 jam, Carol terbangun.

Parahnya lagi, di tengah operasi, dia terbangun tetapi tidak bisa bergerak sama sekali. Ia bisa mendengar perkataan para dokter dan suara alat-alat operasi. Hingga akhirnya, beberapa saat kemudian, dokter menyadari bahwa Carol tersadar dan kemudian memberikan lebih banyak anestesi. Atas peristiwa tersebut, Carol menjadi sangat trauma.

4. Benda asing tertinggal di dalam organ tubuh pasien

unsplash.com/Piron Guillaume

Dalam prosedur operasi, dokter harus sangat berhati-hati dan tidak boleh sampai meninggalkan alat praktik atau apa pun di dalam organ pasien. Hal inilah yang terjadi pada Daryoush Mazarei.

Setelah melakukan operasi, tanpa sengaja dokter meninggalkan sebuah retractor dengan panjang 10 inci (25,4 cm) di dalam dadanya. Parahnya lagi, benda itu secara fisik dapat terlihat menyembul ke luar.

Setelah 1 bulan merasakannya kesakitan dan berbagai keluhan lainnya, Marazei akhirnya melakukan CT scan dan retractor tersebut dikeluarkan dari tubuhnya.

Baca Juga: Gangguan Wajah Merot Kini Bisa Disembuhkan dengan Operasi Lubang Kunci

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya