Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kaki merupakan bagian tubuh yang sering luput dari perhatian. Bahkan, tak sedikit orang yang membiarkan kakinya tak terawat. Padahal, kaki adalah bagian tubuh yang berjasa membawa kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Dan, yang jarang diketahui, kaki sebenarnya menunjukkan banyak tanda penyakit atau kondisi medis yang mungkin mengintai di tubuh.
Jadi, penting untuk selalu memperhatikan kesehatan kaki dan mulai waspada jika kamu melihat adanya masalah pada kaki. Dirangkum dari Everyday Health dan The Healthy, inilah beberapa masalah atau kondisi pada kaki dan penyakit yang mungkin mendasarinya.
1. Kuku cekung
ilustrasi kaki (pexels.com/Victoria Borodinova) Cekungan yang cukup dalam pada kuku kaki hingga mampu menahan tetesan air dikenal sebagai koilonychia. Kondisi kuku kaki ini paling sering dikaitkan dengan kekurangan zat besi, tetapi juga bisa terjadi akibat kekurangan gizi, gangguan tiroid, atau cedera.
Kuku yang cekung kadang-kadang muncul pada bayi, tetapi menjadi normal dalam beberapa tahun pertama kehidupan. Jika kamu memiliki cekungan pada kuku, hubungi dokter. Nantinya, dokter akan melakukan tes darah untuk mengidentifikasi penyebab pastinya.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Mengatasi Kuku Jari Kaki yang Tumbuh ke Dalam
2. Jempol kaki membesar dan terasa nyeri
ilustrasi kaki (pexels.com/EVG Culture) Asam urat dikenal sebagai sejenis radang sendi yang sering mempengaruhi sendi jempol kaki. Makanan tinggi purin, seperti daging merah, ikan, dan alkohol, dapat memicu serangan dengan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat biasanya diekskresikan melalui urine, tetapi kadang diproduksi berlebihan atau diekskresikan pada beberapa orang.
Pengendapan asam urat di persendian paling sering terjadi di jempol kaki. Nantinya, jempol kaki pasien akan menjadi bengkak, keras, dan merah yang terasa sangat menyakitkan. Untuk mengatasi kondisi ini, dokter mungkin meresepkan obat antiinflamasi untuk bantuan jangka pendek dan obat-obatan untuk mengurangi produksi asam urat.
3. Kulit kering dan terkelupas
ilustrasi kaki (pexels.com/Nataliya Vaitkevich) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kulit di sekitar tumit atau di telapak kaki yang kering, pecah-pecah, atau bersisik bisa jadi tanda adanya masalah pada tiroid. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mengontrol metabolisme, tekanan darah, pertumbuhan jaringan, dan fungsi sistem saraf. Dan adanya masalah tiroid bisa menyebabkan kulit kering.
Meskipun begitu, kulit kering juga bisa menjadi akibat dari banyak faktor yang kurang serius, misalnya perubahan cuaca. Akan tetapi, jika kamu juga memiliki gejala lain, seperti penambahan berat badan, mati rasa di tangan, atau masalah penglihatan, kamu patut segera memeriksakan kondisimu ke penyedia layanan kesehatan.
4. Nyeri kaki pada pagi hari
ilustrasi kaki (pexels.com/MART Production) Ada orang yang terbiasa bangun tidur dengan rasa sakit di bagian kaki. Lebih jelasnya, ini merupakan perasaan nyeri atau terbakar di kaki saat melangkah beberapa langkah pertama dari tempat tidur. Nah, kondisi ini dapat menjadi indikasi sejumlah masalah potensial.
Pertama, itu bisa menjadi tanda radang sendi, yang dapat menyebabkan rasa sakit bahkan di sendi kecil kaki. Kamu dapat mengontrol nyeri kaki dan gejala artritis reumatoid lainnya dengan obat-obatan dan olahraga teratur.
Kaki yang sakit pada pagi hari juga bisa disebabkan oleh plantar fasciitis. Ini merupakan kondisi yang dipicu oleh peradangan pada jaringan tebal yang membentang dari tumit ke jari kaki. Melakukan peregangan kaki sebelum bangun dari tempat tidur atau melakukan latihan penguatan kaki, dapat membantu mencegah timbulnya plantar fasciitis.
Nyeri kaki di pagi hari juga bisa disebabkan oleh kram otot. Seperti halnya plantar faciitis, kamu bisa mencegah terjadinya kram kaki dengan meregangkan otot kaki sebelum bangun dari tempat tidur.
Baca Juga: Bikin Penampilan Menarik, tapi Ini 7 Bahaya Cat Kuku bagi Kesehatan
