Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kombucha merupakan minuman asal Jepang dan Cina yang terbuat dari teh yang difermentasi dan telah dikonsumsi sejak ribuan tahun yang lalu. Sama seperti teh yang memiliki banyak manfaat, begitu pula dengan kombucha.
Tak hanya itu, akibat adanya proses fermentasi dalam pembuatan kombucha, ini meningkatkan manfaat istimewa kombucha bagi kesehatan.
Apa sajakah manfaat tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!
1. Kaya akan probiotik
Kombucha dibuat dengan menambahkan strain bakteri tertentu, ragi, dan gula ke dalam teh hitam atau hijau, kemudian membiarkannya terfermentasi selama seminggu atau lebih. Selama proses ini, bakteri dan ragi membentuk lapisan seperti jamur di permukaan cairan.
Menurut penelitian dalam jurnal Food Microbiology, sejumlah besar bakteri juga tumbuh selama proses pembuatan kombucha, salah satunya probiotik. Probiotik merupakan bakteri sehat pada usus yang dapat meningkatkan banyak aspek kesehatan, termasuk pencernaan, peradangan, dan bahkan penurunan berat badan.
Baca Juga: Teh Chamomile Bikin Hidup Lebih Lama? Ternyata Ini 5 Khasiatnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Mengandung antioksidan
Antioksidan adalah zat yang berguna untuk melawan radikal bebas, yaitu molekul reaktif yang dapat merusak sel-sel. Menurut studi dalam Journal of the National Cancer Institute, para ilmuwan percaya bahwa antioksidan yang bersumber dari makanan dan minuman lebih baik untuk kesehatan daripada suplemen antioksidan.
Kombucha, utamanya yang dibuat dari teh hijau memiliki efek antioksidan di liver. Menurut laman Healthline, beberapa studi yang dilakukan dengan tikus menemukan bahwa minum kombucha secara teratur mengurangi toksisitas liver yang disebabkan oleh bahan kimia beracun.
3. Mencegah dan mengatasi konstipasi
unsplash.com/Klara Avsenik Sebagai sumber probiotik yang potensial, salah satu manfaat kesehatan dari kombucha adalah kemampuannya untuk menyeimbangkan bakteri baik dalam usus dan meringankan beberapa masalah pencernaan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Food Microbiology mengidentifikasi populasi lactobacillus yang menonjol dalam minuman tersebut. Sehingga, konsumsi kombucha dapat menstabilkan saluran pencernaan dan membantu mencegah infeksi dan peradangan.
4. Membunuh bakteri berbahaya dalam sistem pencernaan
unsplash.com/Tom-Oliver Metz Salah satu zat utama yang dihasilkan selama fermentasi kombucha adalah asam asetat, sama seperti yang terdapat dalam cuka. Asam asetat ini mampu membunuh banyak mikroorganisme yang berpotensi berbahaya.
Menurut penelitian dalam Journal of Food Biochemistry, kombucha yang terbuat dari teh hitam atau hijau memiliki sifat antibakteri yang kuat, terutama terhadap bakteri penyebab infeksi dan ragi Candida. Efek antimikroba ini menekan pertumbuhan bakteri dan ragi yang tidak diinginkan, tetapi mereka tidak mempengaruhi bakteri probiotik dan ragi yang menguntungkan yang terlibat dalam fermentasi kombucha.
Baca Juga: 5 Bunga Ini Bisa Diseduh Sebagai Teh, Warnanya Cantik dan Menyehatkan
