Neuroblastoma: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
Jenis kanker yang lebih banyak menyerang anak-anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Neuroblastoma adalah sejenis kanker langka yang lebih banyak menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun. Kanker ini berkembang dari sel saraf yang belum matang yang ada di beberapa bagian tubuh.
Neuroblastoma biasanya berkembang di kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal. Kadang juga dapat terjadi di jaringan saraf di sepanjang sumsum tulang belakang di leher, dada, perut, atau panggul.
Pada beberapa anak, neuroblastoma bisa hilang tanpa pengobatan, sementara yang lain mungkin memerlukan perawatan. Di sini, kamu akan diajak mempelajari lebih dalam seputar neuroblastoma. Simak pembahasannya yang dirangkum dari laman Mayo Clinic dan National Health Service.
1. Gejala
Gejala yang ditimbulkan neuroblastoma bermacam-macam, tergantung di mana kanker berkembang dan bagaimana penyebarannya. Pada awalnya, gejala mungkin sulit dikenali dan dapat disalahartikan sebagai masalah umum terkait dengan masa kanak-kanak.
Gejalanya bisa meliputi:
- Perut bengkak dan nyeri
- Sembelit dan sulit buang air kecil
- Sesak napas
- Kesulitan menelan
- Benjolan di leher
- Benjolan dan memar di kulit, utamanya di sekitar mata
- Kaki lemah, goyah saat berjalan, dan mati rasa
- Tidak berenergi
- Kulit pucat
- Penurunan nafsu makan dan berat badan
- Nyeri tulang
- Mudah tersinggung
Baca Juga: Kanker Tiroid Papiler: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan
Baca Juga: Kanker Prostat: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.