TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dulu Ditakuti, 5 Penyakit Mematikan Ini Sudah Hampir Punah

Semoga penyakit lainnya juga segera bisa diberantas

unsplash.com/CDC

Pada 1980, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa cacar berhasil dimusnahkan dari muka bumi. Smallpox atau cacar merupakan epidemi yang telah berlangsung selama beberapa abad dan diperkirakan menyebabkan kematian pada sekitar 300 hingga 500 juta jiwa.

Walaupun hingga saat ini smallpox atau cacar masih menjadi satu-satunya epidemi dan penyakit yang berhasil diberantas, musnahnya penyakit ini memberikan harapan bahwa ada banyak penyakit lainnya yang kemungkinan bisa diberantas juga.

Seperti beberapa penyakit berikut ini, yang dulunya sangat mematikan dan ditakuti, saat ini kasusnya sudah sangat jarang sehingga diperkirakan bisa dimusnahkan.

1. Polio

unsplash.com/Jonathan Borba

Polio adalah penyakit menular yang bersifat melumpuhkan dan berpotensi mematikan yang disebabkan oleh poliovirus. Virus ini menular dari orang satu ke orang yang lain dan dapat menyerang otak serta sumsum tulang belakang yang menyebabkan kelumpuhan.

Menurut laman Centers for Disease Control and Prevention, di sebagian negara seperti Amerika Serikat, polio berhasil dimusnahkan dengan vaksinasi.

Baca Juga: 5 Fakta Penyakit Infeksi Listeria yang Diduga dari Jamur Enoki

2. Cacing guinea

unsplash.com/Dhruv Deshmukh

Penyakit cacing guinea atau guinea worm disebabkan oleh parasit yang menyebabkan dracunculiasis. Penyakit ini sangat menyakitkan dan dapat melemahkan secara permanen, terutama pada anak-anak.

Cacing yang menyebar melalui air minum yang kotor dapat menghancurkan otot-otot dan jaringan di sekitar lutut atau di dalam kaki sehingga anak-anak kecil tidak dapat berjalan seumur hidup.

Pada 1986, ada 3,5 juta kasus cacing guinea yang dilaporkan secara global. Pada 2015, kasus tersebut menurun drastis menjadi 22 kasus. Kemudian, pada 2017, kasus yang dilaporkan hanya ada 3.

Menurut The Carter Center, penyakit cacing guinea sedang diusahakan agar menjadi penyakit kedua dalam sejarah yang harus diberantas setelah cacar.

3. Campak

thebubble.com

Sama seperti cacar, campak juga sangat menular. Komplikasi serius dari penyakit ini adalah kebutaan, diare parah, infeksi pernapasan serius, dan ensefalitis. Campak juga dapat memiliki efek jangka panjang yang menyerang sistem kekebalan tubuh anak-anak sehingga mereka rentan terhadap penyakit menular lainnya.

Di sebagian besar negara, penyakit ini telah dimusnahkan dan kematian akibat campak di seluruh dunia telah menurun 75 persen sejak 2000. Sementara, di sebagian negara, campak masih menjadi wabah lokal sebagai akibat dari orangtua yang menolak vaksinasi untuk anak-anak.

Kendati demikian, World Health Organization berharap agar penyakit ini dapat dimusnahkan secara global pada 2020 ini.

4. Filariasis limfatik

unsplash.com/Manki Kim

Filariasis limfatik atau elephantiasis disebabkan oleh cacing gelang parasit yang dibawa oleh nyamuk dan terjadi di hampir 100 negara di Afrika dan Asia. Dalam banyak kasus, orang pertama kali terinfeksi parasit ini ketika masih anak-anak, tetapi kerusakan pada sistem kekebalan tubuh biasanya tidak tampak sampai mereka dewasa.

Gejala elephantiasis yang paling terlihat adalah ketika bagian-bagian tubuh membengkak. Saat ini, WHO masih berusaha untuk menghilangkan filariasis limfatik pada 2020 menggunakan obat-obatan yang secara efektif membersihkan parasit dari darah dan mencegah parasit ini menyebar melalui nyamuk.

Baca Juga: Sering Mengantuk? Waspada 5 Penyakit yang Siap Mengancam Ini!

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya