Hyperosmolar Hyperglycemic State, Kondisi Apa Ini?
Paling sering terlihat pada orang dengan diabetes tipe 2
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hyperosmolar hyperglycemic state atau hyperosmolar hyperglycemic syndrome (HHS) adalah komplikasi serius diabetes yang terjadi saat kadar gula darah sangat tinggi dalam jangka waktu lama. Ini mengakibatkan dehidrasi parah, darah yang sangat pekat (osmolalitas tinggi), dan kebingungan.
HSS dan ketoasidosis diabetik merupakan dua komplikasi diabetes yang mengancam nyawa yang terkait dengan gula darah tinggi (hiperglikemia), tetapi keduanya merupakan kondisi yang berbeda.
HHS paling sering terlihat pada orang dengan diabetes tipe 2, sementara ketoasidosis diabetik biasanya terlihat pada orang dengan diabetes tipe 1.
Selain itu, tingkat kematian karena HHS lebih tinggi dari ketoasidosis diabetik, yaitu sekitar 10 persen hingga 20 persen, sementara tingkat kematian kematian akibat ketoasidosis diabetik sekitar 1 persen hingga 8 persen.
Dibandingkan dengan komplikasi terkait diabetes lainnya, kasus HHS relatif jarang terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sekitar 1 persen dari seluruh rawat inap di rumah sakit karena diabetes disebabkan oleh HHS, mengutip Cleveland Clinic.
1. Penyebab dan faktor risiko
HHS paling sering terlihat pada orang dengan diabetes tipe 2 yang diabetesnya tidak terkendali. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi pada mereka yang belum didiagnosis diabetes.
Kondisi dan situasi tertentu bisa memicu HHS berkembang pada orang yang tidak mengelola diabetesnya dengan baik. Pemicu umum HHS mencakup:
- Infeksi: Infeksi merupakan penyebab utama HHS, bertanggung jawab atas 50 hingga 60 persen dari seluruh kasus, karena dehidrasi dan pelepasan katekolamin seperti dopamin, epinefrin, dan norepinefrin. Pneumonia, infeksi saluran kemih, dan sepsis, merupakan tiga infeksi yang paling sering terlibat.
- Menghentikan pengobatan diabetes: Jika seseorang berhenti minum obat diabetesnya, maka itu akan memicu gula darah tinggi yang bisa menyebabkan HHS. Sekitar 21 persen kasus HHS terjadi karena situasi ini.
- Obat-obatan tertentu: Kortikosteroid, diuretik thiazide, dan beberapa neuroleptik atipikal bisa memengaruhi metabolisme karbohidrat, dan memicu perkembangan HHS. Selain itu, obat yang mengurangi efek insulin juga bisa menyebabkan HHS.
- Masalah kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah): Kondisi kardiovaskular yang tiba-tiba dan parah seperti stroke, emboli paru, atau serangan jantung, bisa memicu tubuh untuk melepaskan hormon stres yang memicu HHS.
Selain itu, HHS biasanya terjadi pada orang dewasa yang berusia 65 tahun atau lebih tua, mengutip Cleveland Clinic.
Baca Juga: Fortifikasi Serat Pangan Bisa Bantu Turunkan Risiko Diabetes
Baca Juga: Studi: 1 dari 4 Orang dengan Diabetes Mengalami Kerusakan Mata
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.