5 Mitos seputar Tumor Otak, Jangan Mudah Percaya!
Cek dulu kebenarannya sebelum percaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tumor otak adalah pertumbuhan abnormal jaringan pada otak atau tulang belakang pusat, yang bisa mengganggu fungsi otak yang tepat. Gejala tumor otak meliputi sakit kepala yang tidak biasa, mual, muntah, kelumpuhan wajah, hingga gangguan tidur.
Meski tergolong salah satu penyakit berbahaya, tetapi tumor otak bisa disembuhkan asalnya terdeteksi dan mendapat penanganan dini. Sayangnya, masih banyak orang yang mengabaikan kondisi ini, karena mitos yang banyak beredar di masyarakat tentang penyakit ini. Padahal, belum tentu mitos-mitos tersebut terbukti kebenarannya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini lima mitos seputar tumor otak yang banyak beredar di masyarakat.
1. Semua tumor otak adalah sama
Mitos pertama tentang tumor otak adalah bahwa semua tumor otak adalah sama. Padahal, kenyataannya tidak demikian karena tumor otak memiliki banyak jenis.
Mengutip keterangan dari American Association of Neurological Surgeons, lebih dari 150 tumor otak yang berbeda telah didokumentasikan. Namun, dua kelompok utama tumor otak disebut primer dan metastatik.
Tumor otak primer termasuk tumor yang berasal dari jaringan otak atau lingkungan sekitar otak, sedangkan tumor otak metastatik termasuk tumor yang muncul di tempat lain di tubuh (seperti payudara atau paru-paru) yang bermigrasi ke otak, biasanya lewat aliran darah. Tumor metastatik dianggap sebagai kanker dan ganas.
Baca Juga: 7 Jenis Tumor Jinak yang Sering Muncul di Tubuh, Kenali!
Editor’s picks
Baca Juga: Sering Diabaikan, 5 Gejala Utama Tumor Otak dan Cara Mengobatinya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.