TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thioguanine: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

Digunakan untuk pengobatan kanker darah

ilustrasi obat thioguanine (flickr.com/satoru kobayashi)

Thioguanine termasuk ke dalam kelompok obat antimetabolit. Biasanya, obat ini digunakan dalam pengobatan sejumlah jenis leukemia. Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter dan umumnya dalam bentuk tablet.

Untuk informasi lebih lengkap seputar thioguanine, baca artikel ini sampai habis, ya!

1. Manfaat

Thioguanine digunakan dalam pengobatan sejumlah jenis kanker, terutama kanker darah. Dalam pengobatan kanker, obat ini bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker di tubuh.

DilansirDermNetNZ, thioguanine bisa digunakan untuk pengobatan lain yang tidak terdaftar, misalnya pengobatan psoriasis sedang sampai berat.

2. Peringatan

ilustrasi obat (pexels.com/Anna Shvets)

Sebelum mengambil thioguanine, penting untuk memberi tahu dokter jika pasien memiliki masalah pada organ hati. Orang yang punya alergi terhadap thioguanine atau yang pernah menggunakan obat ini tetapi tidak efektif juga tidak boleh menggunakan obat ini.

Mengutip Drugs, thioguanine mungkin lebih efektif pada orang-orang yang usianya lebih muda daripada yang sudah berusia lanjut. Seberapa baik seseorang merespons obat ini juga bergantung pada apakah pasien pernah menjalankan perawatan leukemia sebelumnya atau tidak.

Obat ini juga berpotensi membahayakan bayi yang belum lahir. Oleh karena itu, thioguanine tidak boleh digunakan pada ibu hamil dan ibu menyusui.

Baca Juga: Valganciclovir: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

3. Dosis

Dilansir Mayo Clinic, dosis thioguanine biasanya akan didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter. Oleh karenanya, dosis yang diberikan oleh dokter bisa berbeda-beda pada setiap pasien.

Baik untuk orang dewasa maupun anak-anak, dosis awalnya mungkin sebesar 2 miligram per kilogram per berat badan (mg/kg) per hari yang diberikan selama kurang lebih 4 minggu. 

Selanjutnya dosis bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan respons tubuh pasien terhadap obat.

4. Cara mengonsumsi

ilustrasi mengonsumsi obat (freepik.com/freepik)

Thioguanine dalam bentuk biasanya diminum sekali sehari. Lamanya pengobatan akan tergantung jenis obat, seberapa baik tubuh merespons obat, serta jenis kanker yang diderita pasien.

Seperti yang dijelaskan di laman MedlinePlus, konsumsilah thioguanine pada kisaran waktu yang sama setiap harinya. Ikuti petunjuk pada label resep dan minta dokter atau apoteker untuk menjelaskan hal-hal yang masih belum jelas.

Dosis thioguanine harus diambil persis seperti yang diinstruksikan oleh dokter. Jangan mengambil dosis lebih maupun kurang, jangan pula mengonsumsi obat ini lebih sering atau lebih lama dari yang ditentukan.

Selama masa pengobatan, dokter bisa menambah atau mengurangi dosis tergantung seberapa baik obat bekerja serta efek samping yang dialami pasien.

Thioguanine harus terus dikonsumsi hingga waktu yang ditentukan, bahkan ketika pasien sudah merasa sehat sekalipun. Jangan pernah menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

5. Overdosis, dosis yang terlewat, dan penyimpanan

Seseorang yang mengalami overdosis thioguanine bisa mengalami gejala berupa mual, muntah, keringat berlebih, kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa, atau berupa pendarahan atau memar yang tidak biasa.

Bila lupa atau melewatkan satu dosis, segera minum setelah ingat. Namun, lewati saja dosis dan ambil dosis berikut pada waktu yang teratur bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis untuk menggantikan dosis yang terlewat.

Simpan thioguanine dalam suhu ruangan yang jauh dari cahaya dan kelembapan. Jangan lupa untuk menyimpan obat yang tidak bisa dijangkau anak-anak dan hewan peliharaan.

Buang obat bila tidak lagi dibutuhkan, rusak, atau kedaluwarsa sesuai instruksi dokter atau apoteker. Untuk informasi lebih lengkap tentang pembuangan obat yang benar, hubungi apotek terkemuka terdekat.

6. Interaksi obat

ilustrasi obat-obatan (IDN Times/Mardya Shakti)

Dilansir Cleveland Clinic, ada beberapa obat yang bisa berinteraksi dengan thioguanine, seperti:

  • Balsalazid.
  • Busulfan.
  • Mesalamine, 5-ASA.
  • Olsalazine.
  • Sulfasalazin.
  • Vaksin.
  • Obat-obatan untuk meningkatkan jumlah darah seperti filgrastim, pegfilgrastim, sargramostim.
  • Obat-obatan yang mengobati atau mencegah pembekuan darah seperti warfarin.

Selain itu, berbagai obat lain juga perlu dikonsultasikan dengan dokter bila ingin dikonsumsi bersamaan dengan thioguanine, terutama obat:

  • Aspirin.
  • Parasetamol.
  • Ibuprofen.
  • Ketoprofen.
  • Naproxen.

Baca Juga: Zafirlukast: Manfaat, Peringatan, Dosis, Interaksi, Efek Samping

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya