Izin Vaksin Keluar, Kemenkes Mulai Vaksinasi Lansia
Vaksinasi 11.600 nakes lansia bagian komitmen pemerintah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mulai memvaksin tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun, Senin (8/2/2021). Hal ini setelah izin penggunaan vaksin COVID-19 CoronaVac dari Sinovac bagi kelompok lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan BPOM mengeluarkan izin vaksin tersebut berdasarkan uji klinis ke-3 di negara-negara di luar Indonesia.
“Penting sekali bagi pemerintah untuk memprioritaskan tenaga kesehatan berusia lanjut karena adanya risiko ganda, yaitu profesi mereka yang rawan terpapar COVID-19. Selain itu, usia mereka yang rentan,” kata Menkes saat konferensi pers virtual, Minggu (7/2).
Berkaitan dengan itu, Jubir vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi, M.Epid mengatakan vaksinasi untuk lansia adalah komitmen dari pemerintah untuk melindungi khususnya kelompok atau populasi yang memiliki angka mortalitas dan morbiditas yang sangat tinggi.
“Harapan kami tentunya dengan pelaksanaan vaksinasi ini akan ada sekitar 11.000 tenaga kesehatan berusia di atas 60 tahun yang bisa kebal setelah kita berikan perlindungan,” kata dr Siti.
Baca Juga: Peringati Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Imbau Hal Ini bagi Masyarakat
1. Nakes maupun guru besar lansia di RSCM dan Puskesmas Kramat Jati perdana divaksinasi
Pemberian vaksin perdana bagi nakes lansia dan dokter senior digelar di dua tempat, yakni di RSCM dan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Nakes yang divaksinasi di puskesmas tersebut masih aktif bekerja di wilayah Kecamatan Kramat Jati.
Kepala Puskesmas Kramat Jati dr Inda Mutiara mengatakan sejauh ini tidak ada kendala yang signifikan saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk nakes berusia di atas 60 tahun.
“Kalau kendala saya harap tidak ada ya, yang penting kami betul-betul ketat di meja skrining karena di situ adalah penentuannya. Memang kami melakukan vaksinasi sesuai SOP-nya,” kata dr. Inda.
Untuk vaksinasi di RSCM, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K) selaku Direktur Utama RSCM mengatakan peserta vaksinasi ini adalah para guru besar yang merupakan tenaga pendidik pelayanan spesialis. Mereka merupakan 15 dokter senior.
“Izin pemberian vaksin kepada usia di atas 60 tahun telah ada sehingga kita bisa melindungi para senior kita yang amat sangat kita butuhkan tenaganya dalam memberikan pelayanan maupun pendidikan di RSCM ini,” ucap dr Lies.
Baca Juga: Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Pemotongan Insentif Tenaga Kesehatan