TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Akibat yang Terjadi Jika Usus di Perut Tidak dalam Kondisi Sehat

Intinya sih selalu perhatikan asupan makan dan pola hidup!

womansday.com

70 persen mikrobioma dalam tubuh setiap orang yang mencakup virus, bakteri, eukariota terdapat di dalam usus. Jumlah mikrobioma setiap orang berbeda-beda tergantung pola makan, gaya hidup dan kondisi genetik masing-masing. Mikrobioma tersebut sangat berpengaruh terhadap usus. Bahkan jika antara mikrobioma baik dan jahat dalam tubuh tidak seimbang, dapat berpengaruh pada kesehatan. Di antaranya dapat menyebabkan:

1. Bau mulut

saadaonline.net

Makanan yang kita makan sering dikaitkan dengan bau mulut. Dan ternyata mikrobioma yang terdapat pada usus pun memengaruhi hal tersebut. Bahkan jika bau mulut sudah kronis, Journal of Dentistry dari Teheran University of Medical Sciences (2015) mengaitkannya dengan bakteri Helicobacter pylori. Gejala yang ditimbulkannya berupa rasa sakit, sensasi terbakar di perut, berat badan menurun dan sering bersendawa, menurut lama Mayo Clinic.

2. Sugar craving

pixabay.com/1103997

Ketika mikrobioma dalam usus tidak seimbang, hal lain yang ditimbulkan adalah kerap ingin memakan makanan yang manis. Untuk mendapatkan makanan tersebut, mikrobioma jahat akan merangsang kita seolah-olah ingin sekali memakan makanan tertentu. Bukan makanan manis saja, bahkan menurut BioEssays (2014), mikrobioma tersebut bisa juga mengarahkan ke berbagai jenis makanan lainnya.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Saat Menstruasi, Bisa Kurangi Kram Perut Lho!

3. Insomnia

dudasdemujer.com

Mengutip dari livestrong.com, menurut Frontiers in Psychiatry (2018), mikrobioma dalam tubuh berhubungan erat dengan ritme sirkadian. Apalagi ketika stres, selain menganggu kuliatas tidur juga berdampak pada mikroba dalam usus yang mengakibatkan peradangan. Hal yang sama pun diungkapkan oleh Sleep Medicine (2017), antara kualitas tidur dan mikroba dalam tubuh memiliki korelasi yang positif.

4. Sistem kekebalan tubuh menurun

pixabay.com/RobinHiggins

Mungkin kamu pernah mendengar orang jatuh sakit karena terkena terinfeksi virus atau bakteri. Hal tersebut dipengaruhi oleh jumlah mikrobioma baik dan jahat dalam tubuh tidak seimbang. Bahkan Harvard Health Publishing mengemukakan, keberadaan bakteri tertentu (bakteri baik) pada usus dapat mencegah berbagai penyakit mulai kanker dari hingga jantung.

5. Sembelit

womansday.com

Ketika usus dalam tubuh tidak sehat pasti memengaruhi tugas dan fungsinya juga sebagai pencerna makanan dan pengelola zat gizi. Dampaknya adalah pada pembentukan feses yang tidak efektif bahkan feses tersebut bisa menumpuk dalam tubuh berhari-hari (sembelit).

Baca Juga: Hindari Penyakit Pencernaan, 6 Makanan Ini Bantu Bersihkan Usus Besar

Verified Writer

Ineu Nursetiawati

Menulis adalah bekerja untuk keabadian بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya