TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Jenis Flu yang Ada di Indonesia, Kenali agar Penanganannya Tepat

Jenis flu apa yang biasa kamu derita?

ilustrasi seseorang yang mengalami flu (unsplash.com/engin akyurt)

Flu atau influenza adalah penyakit yang sangat umum menyerang masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Penyakit ini memiliki gejala umum berupa demam, sakit kepala, pilek, dan batuk. Flu sangat mudah ditularkan dari satu orang ke orang lainnya karena disebabkan oleh virus.

Pada umumnya flu bukanlah penyakit yang serius. Orang-orang yang terkena flu ringan hanya butuh istirahat dan minum obat selama beberapa hari. Setelah itu flu akan sembuh, walaupun biasanya batuk dan pilek akan tetap berlangsung sekitar seminggu.

Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya ada banyak jenis flu yang bisa kamu derita? Penanganannya pun berbeda-beda. Maka dari itu, yuk, cek jenis-jenis flu berikut ini!

1. Flu tipe A

ilustrasi virus influenza (mctcremedy.web.unc.edu)

Virus penyebab flu dibagi menjadi tiga, yaitu flu tipe A, B, dan C. Flu tipe A biasanya menyerang manusia dan hewan. Jenis flu ini dikenal bisa menjadi wabah dan memiliki berbagai macam subtipe.

Dilansir dari Verywell Health, hingga kini ada 16 macam flu tipe A yang sudah terdeteksi. Selain dikenal sangat parah, flu ini juga bisa menjadi pandemi atau wabah.

2. Flu tipe B

ilustrasi virus penyebab flu (popsci.com)

Flu tipe B adalah jenis virus yang bisa menyebabkan flu musiman. Sebenarnya flu A dan B sangat mirip dan hampir tidak bisa dibedakan.

Terdapat kesamaan gejala, tingkat keparahan, dan cara mereka menginfeksi tubuh. Namun, perbedaan mencolok antara keduanya adalah flu B hanya bisa dialami oleh manusia dan tidak akan sampai mewabah.

Baca Juga: Studi: Vaksin Flu Efektif Cegah Komplikasi Parah COVID-19

3. Flu tipe C

ilustrasi influenza C virus (wikimedia.org)

Flu tipe C memiliki gejala yang jauh lebih ringan daripada A dan B. Biasanya jenis flu ini akan menyebabkan sakit pada sistem pernapasan.

Gejalanya mirip dengan pilek biasa (common cold). Virology.ws mengatakan tidak seperti flu A dan B yang memiliki vaksin, tidak ada penanganan tertentu untuk flu C. Biasanya pasien hanya diminta untuk beristirahat dan menjaga pola makan.  

4. Flu burung

ilustrasi ayam ternak (cdc.gov)

Flu burung atau yang juga dikenal sebagai H5N1 sebenarnya penyakit yang menyerang unggas. Penyakit ini dikenal bisa menyebabkan wabah dan sangat mematikan. Data dari CNN Health mengatakan bahwa tingkat kematian penyakit ini bisa mencapai 60 persen. 

Gejala umum yang timbul adalah demam tinggi, gangguan saluran pernapasan, dan pencernaan. Penularannya bisa melalui udara, kontak dengan unggas, dan melalui makanan yang terkontaminasi. 

5. Flu babi

ilustrasi babi (cdc.gov)

Kehadiran penyakit ini sempat menghebohkan masyarakat global. Flu babi mulai muncul pada tahun 2009 di Amerika Utara dan sangat cepat menyebar ke berbagai negara. Menurut data dari jurnal PubMed Central tahun 2011, flu yang dikenal sebagai H1N1 ini sempat menginfeksi 30 ribu orang yang tersebar di 74 negara. 

Sebenarnya flu ini adalah penyakit pernapasan yang menyerang babi. Penularan terhadap manusia bisa terjadi karena kontak langsung dan melalui makanan yang terkontaminasi.

Dilansir dari jurnal yang sama, gejalanya meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penyakit ini sudah memasuki pandemi level 5, artinya bisa menular dari manusia ke manusia lain.

6. Flu Singapura

ilustrasi flu Singapura (ecommunity.com)

Flunya ada di Indonesia, tapi namanya flu Singapura? Ya, memang begitu adanya. Flu Singapura atau yang dikenal dengan hand, foot, and mouth disease (HMFD) ini biasanya dialami oleh anak yang berusia di bawah 10 tahun.

Penyakit ini sangat menular terutama pada masa inkubasinya, yaitu 3-7 hari pertama. Walaupun begitu, berbeda dari jenis flu sebelumnya, flu Singapura tidak mematikan.

Menurut laporan dalam publikasi StatPearls tahun 2019, penyakit ini disebabkan oleh enterovirus dan coxsackievirus. Gejala yang dialami pasien adalah demam tinggi, tidak nafsu makan, serta muncul bintik-bintik melepuh pada telapak tangan, kaki, dan mulut. 

Baca Juga: 7 Komplikasi Flu yang Gak Boleh Kamu Sepelekan, Bisa Menyerang Otak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya