TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Komplikasi Flu yang Gak Boleh Kamu Sepelekan, Bisa Menyerang Otak

Walau komplikasi jarang terjadi, tapi jangan anggap enteng

freepik.com/katemangostar

Tergolong penyakit musiman, flu sudah dianggap hal biasa oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Gejalanya yang berupa pilek, bersin, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan demam umumnya akan reda hanya dalam hitungan hari jika kita istirahat dengan cukup. 

Akan tetapi, pada kasus-kasus tertentu, flu bisa menimbulkan komplikasi serius yang berbahaya. Walau jarang terjadi, kondisi tersebut telah merenggut banyak nyawa. Data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan ada 290 ribu hingga 650 ribu orang meninggal dunia akibat flu setiap tahunnya. 

Ingin tahu apa saja komplikasi flu yang dimaksud? Seberapa serius kondisi yang mungkin ditimbulkan? Simak penjelasannya berikut ini, ya. 

1. Bronkitis

webmd.com

Komplikasi flu pertama yang sering terjadi adalah bronkitis. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada saluran yang membawa udara ke paru-paru atau bronkus. Gejala yang biasa timbul adalah:

Bronkitis bisa dibagi menjadi dua, yaitu akut dan kronis. Bronkitis akut biasanya hanya berlangsung selama beberapa minggu, sementara yang kronis butuh waktu lama untuk sembuh dan sifatnya kambuhan. 

2. Sinusitis

clevelandclinic.org

Sinusitis atau infeksi sinus terjadi ketika rongga hidung kita mengalami infeksi, peradangan, dan membengkak. Penyebab kondisi ini cukup beragam, mulai dari virus flu, bakteri, jamur, reaksi alergi, dan infeksi gigi. Berikut ini beberapa gejalanya:

  • Hidung tersumbat; 
  • Lendir hidung biasanya keruh, berwarna kuning, atau kehijauan;
  • Lendir bisa masuk ke tenggorokan;
  • Sakit tenggorokan;
  • Rasa sakit pada rongga hidung, rahang atas, dan kepala;
  • Berkurangnya kemampuan indra penciuman dan perasa;
  • Batuk

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas dan disertai dengan demam selama lebih dari 10 hari, segeralah periksa ke dokter. Dengan begitu, sinusitis bisa cepat ditangani. 

Baca Juga: Tren Memakai Tali Masker Ternyata Berbahaya, Ini Kata Dokter!

3. Otitis media atau infeksi telinga

babygooroo.com

Flu bisa menyebabkan otitis media. Ini merupakan kondisi di mana saluran telinga bagian tengah mengalami inflamasi dan pembengkakan. Komplikasi ini akan membuat kita merasakan beberapa gejala, di antaranya:

  • Tubuh demam atau menggigil;
  • Menurunnya kemampuan mendengar seakan tersumbat oleh sesuatu;
  • Sakit di area telinga;
  • Keluar cairan dari telinga yang terkadang berbau;
  • Sakit kepala;
  • Muntah.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak setelah mereka mengalami gejala flu seperti batuk dan pilek. Otitis media tidak boleh ditangani secara asal, sehingga kamu harus segera periksa ke dokter ketika mengalami gejala-gejala di atas. 

4. Ensefalitis

pexels.com/Andrea Piacquadio

Ensefalitis akibat flu terjadi ketika virus masuk ke dalam jaringan otak dan menimbulkan inflamasi di area tersebut. Mengutip Healthline, ensefalitis harus diwaspadai karena bisa menimbulkan kerusakan saraf, pendarahan, dan gangguan pada otak.

Berikut ini sejumlah gejala ensefalitis yang harus kamu ketahui:

  • Sakit kepala yang berat;
  • Demam lebih dari 39 derajat Celcius;
  • Muntah-muntah;
  • Linglung;
  • Otot melemah;
  • Kejang-kejang;
  • Sensitif terhadap cahaya;
  • Penurunan kesadaran.

Walaupun kondisi ini tergolong jarang terjadi, kamu tetap harus waspada. Orang-orang yang lebih rentan mengalaminya adalah mereka yang berusia lanjut. 

5. Miokarditis

professional.heart.org

Miokarditis merupakan peradangan pada otot jantung (miokardium). Melansir Mayo Clinic, penyakit serius ini salah satunya disebabkan oleh virus flu. Umumnya, pada awal infeksi, pasien hanya merasa lelah dan sesak napas. Pada tahap ini pasien lebih mudah untuk sembuh. 

Akan tetapi, kondisi bisa semakin memburuk jika tidak ditangani dengan tepat. Miokarditis yang berat akan menimbulkan aritmia (detak jantung yang tidak normal), serangan jantung, hingga stroke. Maka dari itu, deteksi dini sangat penting dalam kasus ini. 

6. Perikarditis

topdoctors.co.uk

Masih seputar jantung, flu juga bisa meningkatkan risiko perikarditis. Ini merupakan inflamasi yang terjadi pada jaringan yang menyelimuti jantung (perikardium). Sebagai komplikasi flu, perikarditis terjadi ketika virus masuk dan menginfeksi area tersebut. 

Berikut ini beberapa gejala dari perikarditis:

  • Nyeri menusuk di bagian dada, terutama sisi kiri atau tengah;
  • Sesak napas;
  • Jantung berdebar tidak beraturan;
  • Demam;
  • Batuk;
  • Tubuh mudah lelah. 

Gejala ini bisa berlangsung selama lebih dari 3 minggu. Jika kamu mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter agar kondisi tidak semakin parah dan mengancam.

Baca Juga: Jenis Mutasi Baru Virus Corona B117 Asal Inggris, Ini 5 Faktanya!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya