TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Fakta Mirror Syndrome, Penyebab Meninggalnya Bayi Irish Bella

Penyakit ini langka dan berbahaya

popsci.com

Pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni sedang dilanda duka karena kehilangan bayi kembar mereka pada Minggu (6/10). Keduanya meninggal ketika masih di dalam kandungan yang berusia enam bulan. 

Dokter yang menangani Irish Bella mengatakan bahwa mirror syndrome adalah penyebab kematian Aiona dan Aiora, bayi kembar tersebut. Ini adalah sindrom yang dikenal langka dan berbahaya. Namun sebenarnya apa itu mirror syndrome? Apa penyebab dan gejalanya? Simak penjelasan berikut ini dilansir dari berbagai sumber!

Baca Juga: Belum Hamil? 10 Hal Ini Bisa Menghambat Kesuburanmu

1. Apa itu mirror syndrome?

upmc.com

Mengutip dari International Journal of Clinical and Experimental Medicine tahun 2015, mirror syndrome adalah komplikasi kehamilan langka yang bisa mengancam nyawa bayi dan sang ibu. Ia juga dikenal sebagai ballantyne syndrome dan triple edema

Penyakit ini terjadi ketika fetus memiliki cairan yang berlebihan dan sang ibu mengalami preeklamsia atau tekanan darah tinggi. Jurnal yang sama mengatakan bahwa mirror syndrome sulit untuk teridentifikasi. Dokter hanya bisa mengetahuinya ketika usia kehamilan memasuki 22,5 minggu hingga 27,8 minggu.

2. Apa penyebab dari penyakit ini?

time.com

Karena tergolong langka, belum ada penelitian yang bisa menemukan penyebab dari mirror syndrome. Akan tetapi para ahli memperkirakan bahwa ia dipicu oleh fetal hydrop. Dilansir dari Verywell Family, ini adalah kondisi di mana cairan meninggalkan pembuluh darah dan menumpuk di dalam jaringan fetus. Aliran darah pun tak lancar dan plasenta bisa lepas.

Dalam kasus Irish Bella, dokter mengatakan bahwa bayi kembar artis tersebut mengalami twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS). Kondisi ini menyebabkan terlalu banyak aliran darah ke satu fetus. Akhirnya terjadi pembengkakan pada tubuh dan jantung salah satu bayi Bella.

Temuan lain dari jurnal Case Reports in Women’s Health 2019 menyatakan bahwa fetal hydrop juga bisa disebabkan oleh infeksi parvovirus B19 bawaan pada trimester kedua kehamilan. Ia adalah virus yang biasa menyebabkan pembengkakan sendi dan anemia. 

Baca Juga: 6 Langkah Turunkan Risiko Mirror Syndrome pada Ibu Hamil

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya