TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Virus Corona: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati dan Mencegahnya

Serba-serbi virus corona yang wajib kamu ketahui

unsplash.com/freetousesoundscom

Virus corona atau yang dikenal pula sebagai 2019 Novel Coronavirus merupakan virus baru yang bisa menyebabkan gangguan pernapasan, termasuk pneumonia akut. Berasal dari Wuhan, Tiongkok, kasus virus corona pertama menginfeksi akhir Desember lalu. 

Sebelumnya, virus corona juga sempat menjadi penyebab wabah SARS yang terjadi pada tahun 2002 dan MERS yang terjadi pada tahun 2012 lalu. Ketiganya sama-sama menyebabkan infeksi pernapasan berat dan menular. Dilansir dari berbagai sumber, seperti ini gambaran perkembangan virus corona di bawah stetoskop dari hasil pengamatan University of Melbourne:

giphy.com

Lalu apa saja yang bisa kita ketahui tentang wabah penyakit yang semakin meluas ini? Berikut ini gejala, penyebab, komplikasi, hingga cara mencegah infeksi virus corona!

1. Gejala infeksi virus corona

healthline.com

Orang yang terinfeksi virus corona biasanya menampakkan gejala flu biasa. Mulai dari hidung berair, pusing, batuk, demam, hingga sakit tenggorokan. Namun gejala ini juga bervariasi pada setiap orang. Sebagian orang mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Sementara yang lain bisa merasakan keluhan yang parah seperti batuk darah, sakit dada, hingga sesak napas.

Namun melansir Centers for Disease Control and Prevention (CDC), terdapat tiga gejala utama dari infeksi virus corona, yaitu demam, batuk, dan napas yang memendek. Kondisi tersebut biasa muncul dalam jangka waktu dua hingga 14 hari setelah infeksi. 

2. Penyebab infeksi

cnn.com

Penyebab wabah yang sedang terjadi ini tentu saja virus corona. Namun bagaimana virus tersebut bisa menjangkit manusia? Seperti yang terjadi pada SARS dan MERS, infeksi ini tergolong penyakit zoonosis, atau yang bisa menular dari hewan ke manusia. 

Diduga virus corona dibawa oleh kelelawar dan hewan liar lain yang dijual di pasar ikan Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut masuk ke tubuh manusia melalui kontak dan makanan. Orang yang terinfeksi kemudian akan menularkan virus tersebut ke orang lain melalui lima cara menurut A Handbook of 2019-nCoV Pneumonia Control and Prevention, yaitu:

  • Transmisi dari cairan tubuh yang keluar saat berbicara, batuk, dan bersin;
  • Transmisi melalui udara;
  • Transmisi melalui darah dengan kulit atau selaput lendir yang terbuka (mata, lidah, luka, dan lainnya);
  • Transmisi dari hewan;
  • Berdekatan dengan pasien yang terinfeksi.

Baca Juga: Ini Masker yang Digunakan untuk Mencegah Virus Corona

3. Faktor risiko virus corona

homecarebyseniorsnj.com

Semua orang tanpa kecuali berpotensi untuk terserang virus corona. Namun ada beberapa golongan yang ternyata lebih rentan daripada lainnya. Siapa sajakah itu? Berikut di antaranya:

  • Orang lanjut usia, terutama yang punya riwayat penyakit kronis;
  • Wanita hamil;
  • Orang dengan disfungsi hati dan ginjal.

Sementara itu, anak-anak merupakan golongan orang yang paling kecil kemungkinannya untuk terserang virus ini. 

4. Diagnosis virus corona

healthday.com

Pada umumnya, untuk memastikan seseorang positif terinfeksi atau tidak, dokter akan menanyakan gejala yang dialami oleh pasien. Mereka juga akan bertanya apakah pasien baru-baru ini bepergian ke negara yang terinfeksi atau tidak. 

Setelah itu, pemeriksaan lanjutan pun akan dijalankan. Di antaranya adalah dengan tes darah, tes usap tenggorokan untuk meneliti lendir yang ada di sana, serta rontgen dada untuk mengamati kondisi paru-paru.

5. Komplikasi virus corona

thenypost.com

Seperti yang kita tahu, virus corona bisa menyebabkan penyakit pernapasan yang akut. Apa sajakah penyakit yang dimaksud? Berikut ini di antaranya:

  • Bronkitis akut;
  • Pneumonia;
  • Infeksi pada organ lainnya;
  • Gagal ginjal;
  • Acute cardiac injury atau cedera akut pada jantung;
  • Acute respiratory distress syndrome (ARDS) atau inflamasi besar pada paru-paru;
  • Dan yang terparah adalah kematian.

6. Pengobatan virus corona

healthline.com

Hingga saat ini para ilmuwan masih mengembangkan vaksin untuk menangkal dan mengobati infeksi virus corona. Maka dari itu, pengobatan yang paling memungkinkan untuk saat ini adalah dengan meredakan gejala yang muncul. Di antaranya adalah:

  • Memberikan obat pereda demam dan nyeri untuk pasien;
  • Pasien diharapkan istirahat dengan cukup dan diisolasi dari orang lain agar virus tidak menyebar;
  • Pasien harus memperbanyak minum air agar demam turun dan tidak dehidrasi;
  • Pasien dianjurkan untuk mandi air hangat dan tidur di ruangan lembap agar batuk dan sakit tenggorokan tidak semakin parah.

Baca Juga: 7 Penyakit ini Gejalanya Sama dengan Virus Corona, Kenali Perbedaanya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya