Riley-Day Syndrome, Bikin Penderitanya Kebal dari Rasa Sakit
Akibat terganggunya kemampuan merasakan nyeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita mungkin terbiasa mengeluh saat sakit, seperti sakit gigi, sariawan, flu, atau sakit kepala yang umum dialami. Namun, ada orang yang dengan kondisi medis yang membuatnya kebal dari rasa sakit, yaitu orang dengan Riley-Day syndrome atau sindrom Riley-Day.
Sekilas rasa kebal dari sakit terdengar bikin iri. Namun, sebetulnya ini adalah sebuah penyakit. Sindrom Riley-Day atau disebut juga dengan familial dysautonomia atau hereditary sensory neuropathy type 1 (HSN) adalah kelainan bawaan yang dialami hampir "eksklusif" pada kelompok etnis Yahudi Ashkenazi. Kondisi ini disebabkan oleh fungsi abnormal dari sistem saraf otonom.
Melansir sebuah studi berjudul "A neuropathological study of familial dysautonomia
(Riley-Day syndrome) in siblings" dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry tahun 1964, sindrom ini pertama kali diidentifikasi oleh Conrad Milton Riley dan Richard Lawrence Day pada tahun 1949. Penyakit ini membuat penderitanya mengalami berbagai gejala, salah satunya adalah tak bisa merasakan sakit.
Menarik untuk disimak, berikut ini adalah fakta-fakta mengenai penyakit langka sindrom Riley-Day yang perlu kamu tahu.
1. Kesulitan untuk menangis
Masih menurut laporan dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry tahun 1964, penderita sindrom Riley-Day akan mengalami gejala mata kering, membuat produksi air mata sedikit.
Penyakit yang mereka derita menyebabkan lakrimasi jadi berkurang, atau bahkan tidak ada sama sekali. Lakrimasi adalah proses alami dalam mata yang menghasilkan air mata. Tujuannya untuk menjaga kelembapan mata agar tidak kering. Pada penderita sindrom Riley-Day, proses ini sulit terjadi.
Baca Juga: Sindrom Guillain-Barré, Penyakit Saraf Langka Penyebab Kelumpuhan
Baca Juga: Hipertrikosis, Penyakit Langka yang Mengubah Manusia Bak Serigala
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.