TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penyakit yang Lebih Sering Menyerang Perempuan, Stroke Salah Satunya

Mulai dari infeksi saluran kemih hingga stroke

ilustrasi nyeri (freepik.com/wayhomestudio)

Memiliki tubuh yang sehat dan bugar adalah impian bagi semua orang. Akan tetapi, ketika sistem kekebalan tubuh melemah maka kita juga akan lebih rentan terkena penyakit. Oleh sebab itu, menerapkan pola hidup sehat sangatlah penting dalam menjaga kesehatan.

Namun, pernahkah kamu mendengar jika ada beberapa penyakit yang lebih sering dialami oleh perempuan dibandingkan laki-laki? Lalu, penyakit apa sajakah itu? Yuk, temukan jawaban lengkapnya di bawah ini!

1. Rheumatoid arthritis

ilustrasi lutut (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Rheumatoid arthritis atau lebih dikenal sebagai rematik merupakan suatu kondisi di mana sistem imun justru menyerang jaringan tubuh sendiri, terutama area persendian. Penyakit autoimun ini biasanya ditandai dengan nyeri, bengkak dan kaku pada sendi.

Berdasarkan keterangan dari Verywell Health, radang sendi ternyata lebih umum dialami oleh perempuan, khususnya dari usia 30 hingga 50 tahun. Meskipun belum diketahui pasti, para ahli menduga bahwa hormon seks perempuan serta kemampuan sistem imun dalam melawan infeksi menjadi alasannya.

2. Penyakit tiroid

ilustrasi penyakit tiroid (freepik.com/katemangostar)

Penyakit tiroid merupakan sebuah istilah yang menggambarkan adanya gangguan pada kelenjar tiroid. Kelenjar tersebut merupakan organ kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di dekat leher dan trakea.

Kelenjar ini sebenarnya memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon tiroid yang berperan penting dalam proses metabolisme tubuh. Namun, ketika kelenjar tersebut menghasilkan terlalu banyak atau sedikit hormon maka akan memicu gangguan kesehatan lainnya.

Gangguan ini nyatanya lebih sering terjadi pada perempuan. Hal tersebut dikarenakan kinerja kelenjar tiroid yang berkaitan erat dengan hormon estrogen, seperti dikutip dari Healthline.

Baca Juga: Bukan Dehidrasi, 5 Penyakit Ini Sebabkan Urine Berwarna Cokelat

3. Infeksi saluran kemih

ilustrasi nyeri (freepik.com/wayhomestudio)

Sumber rujukan:

https://www.womenshealth.gov/a-z-topics/urinary-tract-infections#:~:text=Women%20get%20UTIs%20more%20often,to%20get%20into%20the%20bladder.

Infeksi saluran kemih merupakan suatu kondisi di mana adanya infeksi yang menyerang organ yang termasuk di dalam sistem kemih. Organ tersebut meliputi ureter, uretra, kandung kemih maupun ginjal.

Penyakit ini sebenarnya dapat dialami oleh semua kalangan, tetapi menurut data, perempuan lebih sering mengalaminya dibandingkan laki-laki. Dilansir Office on Women's Health, penyebabnya karena letak saluran kencing perempuan yang dekat dengan rektum sehingga bakteri lebih mudah berpindah dan menginfeksi.

4. Lupus

ilustrasi demam (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lupus atau juga disebut sebagai systemic lupus erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun yang kerap dijuluki sebagai penipu ulung ataupun penyakit seribu wajah. Pasalnya, penyakit ini memiliki tanda serta gejalanya yang beragam. Mulanya, lupus juga sempat diduga hanya menyerang bagian kulit.

Namun, nyatanya penyakit autoimun ini dapat menyerang berbagai organ tubuh, termasuk ginjal, jantung dan otak. Sayangnya sampai sekarang, belum diketahui secara pasti penyebab lupus. Selain itu, penyakit ini ternyata lebih sering dialami perempuan dari usia 15 hingga 44 tahun. Dikutip dari laman organisasi lupus, peneliti menduga bahwa faktor genetik serta estrogen yang tinggi adalah dua hal yang meningkatkan risiko perempuan mengidap penyakit tersebut.

5. Stroke

ilustrasi pengecekan tekanan darah (freepik.com/rawpixel.com)

Berdasarkan keterangan dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), stroke menduduki posisi kedua sebagai penyakit penyebab kematian di dunia. Penyakit yang menyebabkan pasokan darah ke otak terganggu atau terhenti ini ternyata lebih rentan dialami oleh perempuan.

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyebabnya adalah hipertensi yang tidak ditangani dengan baik. Perlu kamu ketahui jika perempuan juga lebih rentan mengalami hipertensi.

Pasalnya, menurunnya kadar hormon estrogen seiring bertambahnya usia inilah pemicu utamanya. Hormon estrogen diketahui memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Oleh sebab itulah, menurunnya kadar hormon estrogen membuat perempuan lebih rentan mengalami hipertensi. Nah, apabila tekanan darah tinggi ini tak ditangani dengan baik maka bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius. Mulai dari gangguan penglihatan, penyakit jantung, gagal ginjal hingga stroke.

Baca Juga: 7 Penyakit Tidak Menular dengan Angka Kematian Tinggi, Waspada!

Verified Writer

I am Lavennia

"Earth" without "Art" is just "Eh".

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya