TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Kunyit untuk Pasien Diabetes

Bisa membantu mengatasi hiperglikemia

ilustrasi kunyit (pexels.com/Karolina Grabowska)

Diabetes adalah kondisi kesehatan kronis yang memengaruhi cara tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Tubuh kita memecah sebagian besar makanan yang kita makan menjadi gula (glukosa) dan melepaskannya ke aliran darah. Ketika gula darah naik, ini memberi sinyal pada pankreas untuk melepaskan insulin. Insulin bertindak seperti kunci untuk membiarkan gula darah masuk ke sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai energi.

Pada orang dengan diabetes, tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakannya sebagaimana mestinya. Ketika insulin tidak cukup atau sel-sel berhenti merespons insulin, terlalu banyak gula darah yang tertinggal di aliran darah. Seiring waktu ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, seperti penyakit jantung, kehilangan penglihatan, dan penyakit ginjal.

Diabetes belum dapat disembuhkan, tetapi menurunkan berat badan, mengonsumsi makanan sehat, dan aktif bergerak dapat sangat membantu selain mengikuti perawatan dari dokter. Lewat pola makan, penambahan kunyit bisa membantu, baik untuk membantu mengelola maupun diabetes maupun mencegahnya.

1. Membantu mengurangi peradangan

ilustrasi diabetes (pexels.com/Klaus Nielson)

Peradangan atau inflamasi sebenarnya merupakan respons imun dalam menangani ancaman, seperti kuman penyakit, sel yang rusak, atau racun. Namun, inflamasi berlebihan akan berdampak buruk untuk kesehatan, terutama pada pasien diabetes.

Inflamasi pada pasien diabetes bisa menjadi pemicu komplikasi serius. Namun, senyawa kurkumin dalam kunyit bisa membantu mengurangi pelepasan sitokin pro-inflamasi yang memicu peradangan dalam tubuh (Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2013).

Baca Juga: Apakah Pasien Diabetes Boleh Minum Sari Tebu?

2. Membantu mengatasi hiperglikemia

Ilustrasi kunyit (Pexels.com/Karl Solano)

Tantangan yang banyak dialami oleh pasien diabetes adalah menjaga agar tubuh tidak mengalami hiperglikemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh memiliki kadar gula darah yang tinggi.

Kunyit bisa menjadi solusi. Kandungan kurkumin pada kunyit membantu menghambat sejumlah faktor yang terkait dengan hiperglikemia, seperti MCP-1, IL-6, HbA1c, dan TNF-α (Nutrients, 2019). Juga, ini dapat membantu mengurangi peroksidasi lipid dalam tubuh, yang mana ini bisa membantu pasien diabetes karena terjadinya penurunan pada biomarker hiperglikemia.

3. Efek nefroprotektif

ilustrasi diabetes (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Kesehatan ginjal adalah perhatian serius bagi banyak orang dengan diabetes. Komplikasi akibat diabetes dapat merusak organ ginjal.

Berdasarkan penelitian, kunyit memiliki efek perlindungan ginjal atau neuroprotektif dari komplikasi diabetes (Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism, 2018).

Dijelaskan bahwa kunyit dapat meningkatkan fungsi ginjal pada pasien diabetes dengan mengaktifkan sistem antioksidan Nrf2. Dengan mengaktifkan sistem antioksidan Nrf2, kunyit membantu melindungi ginjal dari stres oksidatif dan kerusakan.

4. Memperbaiki kerusakan dan fungsi sel-β pada pankreas

ilustrasi kunyit (pexels.com/Karl Solano)

Pada pasien diabetes, kerusakan sel-sel tubuh menjadi meningkat risikonya, terutama pada sel-β pankreas yang memiliki fungsi vital dalam pengendalian kadar glukosa darah.

Kadar glukosa darah yang tinggi menjadi salah satu masalah utama pada pasien diabetes. Dengan adanya kerusakan pada sel-β pankreas, maka akan menambah keparahan diabetes serta meningkatkan risiko komplikasi lain terjadi.

Menurut penelitian, kunyit bisa membantu kondisi kerusakan pada sel-sel tubuh, terutama sel-β pankreas. Kandungan kurkumin dalam kunyit membantu tubuh melawan peradangan serta radikal bebas yang menjadi penyebab kerusakan sel tubuh (Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2013).

Kurkumin juga membantu menghambat aktivasi NF-κB, yang menjadi salah satu tanda inflamasi sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan pada sel-β pankreas.

Baca Juga: 7 Gejala Diabetes pada Pria, Salah Satunya Disfungsi Ereksi

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya