TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kondisi Medis yang Menyebabkan Mata Gampang Kering

Diabetes dan penyakit autoimun adalah beberapa contohnya

ilustrasi mata kering (unsplash.com/Timur Romanov)

Mata kering adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh ketidakmampuan atau keterbatasan kelenjar air mata untuk membasahi bola mata secara alami. Kondisi mata kering dapat terjadi pada satu atau kedua bola mata.

Gejala mata kering antara lain berupa pandangan menjadi kabur, mata berair, mata menjadi merah, dan rasanya sakit seperti terbakar atau disengat.

Mengutip Mayo Clinic, produksi kelenjar air mata cenderung berkurang saat seseorang memasuki usia 50 tahun ke atas. Kemudian ruangan ber-AC juga dapat menyebabkan mata mudah kering. Tidak hanya ini, ternyata ada beberapa kondisi medis yang dapat mengakibatkan mata gampang kering. Apa saja? Simak penjelasannya di sini.

1. Rematik

ilustrasi nyeri pada pergelangan tangan (pixabay.com/Septimiu)

Artritis reumatoid atau awam banyak menyebutnya sebagai reumatik adalah salah satu penyakit autoimun yang menyerang sendi manusia. Akan tetapi, seseorang yang mempunyai rematik juga berpotensi untuk mengalami mata kering.

Dilansir Arthritis Foundation, autoantibodi pada tubuh yang menyerang sendi juga dapat menyerang permukaan mata. Akibatnya, produksi air mata mengalami gangguan.

Menambahkan keterangan dari Mayo Clinic, orang dengan kondisi ini dan mengalami gejala mata kering, seperti mata terasa sakit dan pandangan kabur, dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata. Kondisi mata kering yang tidak ditangani dapat berdampak serius, misalnya kerusakan pada kornea dan infeksi.

Baca Juga: 14 Penyebab Mata Kering pada Anak, Ortu Harus Tahu

2. Masalah dengan tiroid

ilustrasi dokter sedang memeriksa kelenjar tiroid pasien (freepik.com/stefamerpik)

Seseorang yang memiliki gangguan pada kelenjar tiroid misalnya pada penyakit Graves, berpeluang tinggi untuk mengalami gejala mata kering. Penyakit Graves adalah kondisi yang menyebabkan seseorang memproduksi hormon tiroid berlebihan.

Sama seperti artritis reumatoid, penyakit Graves juga termasuk penyakit autoimun. Karakteristik penyakit autoimun adalah sistem imun tubuh yang melakukan kesalahan dengan menyerang sel tubuh yang sehat, bukan sel yang berbahaya.

Dilansir WebMD, beberapa protein di organ mata mempunyai kesamaan dengan protein di jaringan tiroid. Hal ini kemudian menyebabkan seseorang dengan kondisi seperti penyakit Graves mengalami mata kering karena sistem imun tubuh juga menyerang jaringan di organ mata.

3. Diabetes

ilustrasi alat tes glukosa (unsplash.com/diabetesmagazijn)

Diabetes perlahan akan menyebabkan kerusakan pada saraf yang mendukung fungsi mata, yaitu sistem lakrimal dan kelenjar meibom. Sistem lakrimal berfungsi untuk memproduksi air mata, sedangkan kelenjar meibom terdapat di bagian kelopak mata yang berfungsi menjaga permukaan kelopak mata agar tetap lembap.

Medical News Today menyebutkan bahwa 15 hingga 33 persen dari pasien diabetes yang berusia 65 tahun ke atas mengalami sindrom mata kering. Kerusakan pada saraf tersebut dipicu oleh tingginya kadar gula dalam darah. Itulah sebabnya seseorang dengan diabetes dianjurkan untuk rutin memeriksakan kesehatan mata minimal satu tahun sekali.

4. Pascaoperasi refraktif

ilustrasi mata kering (unsplash.com/Johan Funke)

Laser-Assisted in Situ Keratomileusis (LASIK) adalah salah satu contoh bedah refraktif yang paling sering kita dengar. Operasi LASIK dilakukan untuk mengatasi rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme.

Mengutip laporan ilmiah dari Investigative Ophthalmology and Visual Science tahun 2018, diperkirakan 50 persen dari pasien yang menjalani operasi LASIK akan mengalami gejala mata kering satu minggu setelah operasi. Kemudian, sebanyak 40 persen dari pasien yang menjalani operasi LASIK akan mengalami mata kering satu bulan setelah operasi, dan 20 hingga 40 persen pasien mengalami mata kering enam bulan setelah operasi.

Meskipun gejala/kondisi mata kering bersifat sementara pada mereka yang baru saja menjalani operasi LASIK, ada beberapa orang yang masih mengalami sindrom mata kering satu tahun setelah operasi. Apabila kalian berencana untuk melakukan operasi LASIK sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata dan memberitahu dokter mengenai riwayat kesehatan seperti diabetes, penyakit autoimun, atau pernah terkena virus herpes.

Baca Juga: Apakah Kondisi Mata Kering Bisa Menyebabkan Kebutaan?

Verified Writer

Maria Sutrisno

"Less is More" Ludwig Mies Van der Rohe.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya