Waspada! 6 Problem Kejiwaan ini Muncul Akibat Trauma Saat Masih Kecil
Alkohol digunakan sebagai obat untuk mengatasi trauma
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata trauma diartikan sebagai kondisi mental atau perilaku tidak wajar seseorang yang disebabkan oleh tekanan jiwa yang terjadi pada orang tersebut. Contoh peristiwa trauma antara lain: menyaksikan atau mengalami kekerasan di dalam rumah tangga, mendapatkan siksaan fisik dan mental saat masih kecil, mengalami kekerasan seksual, pernah dibully di sekolah, dan sebagainya.
Trauma tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, melainkan dapat terjadi pada anak-anak. Trauma yang terjadi saat masih kecil apabila tidak ditangani dengan baik akan berdampak negatif pada kejiwaan orang tersebut saat dewasa nanti. Lippard dan Nemeroff di salah satu artikelnya yang terbit di The American Journal of Psychiatry tahun 2020 menulis bahwa kekerasan yang terjadi pada anak di bawah usia 18 tahun memiliki peluang yang tinggi untuk mengalami gangguan kejiwaan seperti Post Traumatic Stress Disorder, Borderline Personality, penyalahgunaan obat, serta mood and anxiety disorder.
Pada kesempatan ini IDN Times akan membagikan informasi mengenai kondisi kejiwaan yang dapat muncul atau terjadi pada orang dewasa sebagai akibat dari trauma masa kecil. Berikut penjelasannya.
1. Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah sebuah penyakit kejiwaan yang muncul sebagai akibat dari trauma. Dilansir dari mayoclinic, seseorang yang menderita PTSD sering mengalami flashback, mimpi buruk, dan menjauhi orang atau tempat yang mengingatkan mereka akan trauma. Selain itu mereka yang menderita PTSD juga sulit untuk berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Laman Mayoclinic juga menyebutkan bahwa seseorang yang menderita PTSD juga memiliki problem dengan obat terlarang dan/atau ketergantungan akan minuman beralkohol. Kondisi seperti ini sering disebut dengan istilah comorbidity atau comorbid.
Baca Juga: Cegah Mental Illness, Kenali 5 Jenis Terapi Mental Sesuai Gejalanya
Baca Juga: Cegah Mental Illness, Kenali 5 Jenis Terapi Mental Sesuai Gejalanya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.